Di bawah mistar, Gianluigi Buffon rutin pamer kelihaian jari-jemari dalam menangkap bola tembakan lawan. Tapi rupanya Buffon juga jago dalam aksi jari-jemari lain: suit.
Hal itu terungkap pada sebuah momen ketika Buffon dikelilingi oleh para rekan-rekan satu timnya di Parma. Satu per satu maju menghadapi kiper veteran itu dalam adu suit kertas, batu, gunting.
Baca juga: Buffon Masih Membidik Piala Dunia 2022 |
Dan satu per satu pula pemain Parma yang harus mengakui kelihaian Gianluigi Buffon dalam bersuit! Di tengah sorak-sorai, Buffon terus saja mengalahkan lawan-lawannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah meraih kemenangan demi kemenangan, Gianluigi Buffon pun berlari lantas melompat riang. Sungguh tidak mengesankan usianya yang sudah 43 tahun.
Di usianya itu pula Buffon masih tetap aktif bermain. Ia balik ke Parma, klub pertamanya, pada musim panas setelah kontraknya habis di Juventus.
Saat ini Parma berkompetisi di Serie B, divisi kedua Liga Italia, usai terdegradasi musim lalu. Tapi Buffon tak sungkan main di Serie B karena toh pernah pula semusim berjuang dengan Juventus di divisi itu.
"'Akar' saya adalah Parma. Saya senang kembali ke sini dan memakai jersey-nya kembali di waktu yang tepat. Saya pernah bermain di Serie B ketika usia 28 tahun. Kini, mengapa saya tidak melakukannya di usia 43 tahun?" ujar Buffon ketika menjelaskan keputusannya bergabung dengan Parma di awal musim.
Baca juga: Gianluigi Buffon yang Mengikuti Kata Hatinya |