Wow! Kisah Hidup Mo Salah Masuk Kurikulum Sekolah Mesir

Bayu Baskoro - detikSepakbola
Kamis, 28 Okt 2021 12:00 WIB
Kisah hidup Mohamed Salah dimasukkan ke kurikulum pendidikan Mesir. (Foto: Getty Images/David Ramos)
Liverpool -

Mohamed Salah menjadi sosok panutan dan role model rakyat Mesir. Kisah hidup bintang Liverpool itu dimasukkan ke kurikulum pendidikan Negeri Piramida. Mantap!

Salah bisa dibilang adalah tokoh asal Mesir yang paling populer di dunia saat ini. Pesepakbola 29 tahun itu merengkuh kesuksesan bersama Liverpool di Inggris dan Eropa.

Sejak bergabung ke Anfield pada 2017, Mo Salah menjadi mesin gol mematikan Liverpool. Gelontoran gol Si Raja Mesir menghadirkan trofi Liga Champions dan Premier League untuk The Reds.

Selain merengkuh sukses bersama Liverpool, Mohamed Salah juga dikenal sebagai sosok dermawan. Dia banyak memberikan bantuan kemanusiaan, khususnya untuk rakyat Mesir.

Salah memang tidak lupa dengan asal usulnya yang lahir dari keluarga sederhana di desa Nagrig, Mesir. Eks pemain Chelsea dan AS Roma itu mendermakan kesuksesan dan keberhasilan sebagai pesepakbola untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Mesir.

Salah telah mendanai sekolah perempuan baru, pusat pengolahan air dan unit ambulans di Mesir. Dia juga mendirikan badan amal untuk anak-anak yatim dan mereka yang membutuhkan.

Kesuksesan dan amal baik Salah rupanya menjadi inspirasi bagi Mesir. Melansir Liverpool Echo, negara di Afrika Utara itu menambahkan kisah hidup putra terbaiknya tersebut ke dalam kurikulum pendidikan nasional.

s Egyptian footballer Mohamed Salah was born and raised in the village of Nagrig, in the central province of Gharbia in the Nile Delta, on June 01, 2019 in Gharbia, Egypt. (Photo by Mahmoud Khaled/Getty Images)" title="Mohamed Salah" class="p_img_zoomin" />Mohamed Salah menjadi inspirasi anak-anak Mesir meraih kesuksesan. (Foto: Getty Images/Mahmoud Khaled)

Perjalanan hidup Salah dari Nagrig hingga Eropa bakal dipelajari siswa-siswa sekolah dasar dan menengah di Mesir. Hal itu dilakukan demi memacu para murid untuk meraih kesuksesan dan juga berbuat amal baik kepada negara.

"Keinginan Salah untuk membantu orang lain adalah karena dia ingin memberi orang muda kesempatan untuk sukses," begitu isi yang dituliskan buku pelajaran sekolah menengah Mesir, dilansir dari Liverpool Echo.

"Dia adalah panutan bagi jutaan orang Mesir yang memberinya julukan 'pembuat kebahagiaan',".




(bay/rin)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork