Nostalgia Ali Dia, 'Sepupu' George Weah yang Buat Soton Malu Kena Tipu

Nostalgia Ali Dia, 'Sepupu' George Weah yang Buat Soton Malu Kena Tipu

Kris Fathoni W - Sepakbola
Minggu, 14 Nov 2021 12:10 WIB
SOUTHAMPTON, ENGLAND - SEPTEMBER 23:  A corner flag is seen prior to the Premier League match between Southampton and Manchester United at St Marys Stadium on September 23, 2017 in Southampton, England.  (Photo by Dan Mullan/Getty Images)
Foto: Dan Mullan/Getty Images
Jakarta -

Di bulan November ini lebih dari dua dekade lalu, nama Ali Dia bikin geger Liga Inggris. Penampilan tunggalnya di Premier League, yang waktu itu disebut sebagai Premiership, bikin Manajer Southampton Graeme Souness malu karena tertipu.

Di tahun 1996, nama George Weah sedang harum-harumnya. Jauh sebelum merintis karier di dunia politik, dan jadi presiden ke-25 Liberia, Weah menggebrak dengan aksi-aksinya di dunia sepakbola.

Sejumlah pencapaian saat itu sudah diraih oleh Weah. Termasuk dua gelar beruntun pesepakbola terbaik Afrika 1994 dan 1995 dan pemain terbaik FIFA 1995.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka Souness, yang ketika itu jadi manajer Southampton, sungguh merasa terhormat saat menerima telepon dari sosok yang mengaku sebagai George Weah. Lewat sambungan telepon 'Weah' merekomendasikan seorang pesepakbola. Ali Dia namanya.

Lewat percakapan telepon saat itu, BBC menyebut 'Weah' bilang ke Souness bahwa Dia adalah sepupunya, pernah main di Paris Saint-Germain, bahkan punya 13 caps di timnas Senegal. Souness, yang saat itu juga sedang dipusingkan badai cedera, tertarik dan sepakat untuk mengikat Ali Dia dengan kontrak trial berdurasi satu bulan.

ADVERTISEMENT

Rencana awal Souness saat itu adalah menguji kebolehan Ali Dia di sejumlah sesi latihan dulu. Tapi, lagi-lagi, perkara badai cedera membuatnya berubah pikiran. Tanggal 23 November 1996 pun jadi momen bersejarah.



Pada saat itu, Ali Dia sudah duduk di bangku cadangan ketika Soton berhadapan dengan Leeds United. Tak cuma itu, Souness memainkannya ketika Matt Le Tissier cedera usai 32 menit laga berjalan.

"Souness secara mengejutkan memainkan pemain internasional Senegal Ali Dia untuk debut Premiership-nya setelah pemain itu baru satu pekan trial di klub," tulis laporan pertandingan oleh Sunday Mirror.

"Tapi Dia, rekan dekat dari megabintang AC Milan George Weah, membuang peluang emas lewat tendangan pertamanya dan ditarik keluar di tengah laga untuk digantikan Ken Monkou."

Soton ternyata bukanlah satu-satunya korban tipu-tipu itu. Ali Dia juga sempat mampir di sejumlah klub lewat proses serupa: telepon rekomendasi 'George Weah'. Simak di halaman selanjutnya.

Ali Dia menjadi pemain pengganti yang kemudian juga digantikan saat Soton lawan Leeds karena sedemikian buruk penampilannya. Ia main 53 menit saja dan digantikan Monkou dengan waktu lima menit tersisa.

"Ia berlari-lari di lapangan seperti Bambi main ski es," komentar Le Tissier seperti dilansir Guardian.

"Momen itu amat sangat memalukan untuk dilihat. Kesan kami seperti, 'orang ini ngapain sih? Tidak ada gunanya sama sekali'. Graeme memasukkan namanya di daftar pemain cadangan dan kami sukar percaya. Aku lalu cedera usai 20 menit dan saat aku melihatnya pemanasan, aku berpikir 'yang benar nih?'."

[Gambas:Youtube]


"Graeme kemudian memainkannya dan ia sungguh tidak berguna. Jadi ia pun menarik keluarnya lagi. Benar-benar gila," tuturnya mengenang.

Selain Soton, terungkap bahwa sejumlah klub lain mendapat telepon serupa dari 'George Weah'. Skenarionya sama, menawarkan Ali Dia.

"Di tempat latihan, aku terus-terusan mendapat telepon dari seseorang 'Georgie Weah'. Georgie Weah saat itu pesepakbola terbaik dunia. 'George tercinta, kamu mau main untuk West Ham?'. Lalu ia bilang, 'tidak, (tapi) aku punya pemain bagus buatmu'. Aku langsung berpikir, 'ini sih tipu-tipu'," kata Harry Redknapp mengenang momen itu.

Ada pula klub-klub seperti Port Vale dan Gillingham yang mengalami situasi serupa dan sempat memberi kesempatan kepada Ali Dia yang direkomendasikan 'Weah'.

"Ia direkomendasikan kepada kami oleh seseorang yang sangat penting dan ia main satu laga di tim cadangan lawan Middlesbrough. Jujur, ia tidak bikin aku terkesan dan terakhir yang kami dengar, ia ke Rotherham," kata Bill Lodey, yang saat itu menjadi sekretaris Port Vale.

"Aku awalnya terkejut menerima telepon dari seseorang yang mengklaim sebagai George Weah merekomendasikan seorang temannya," kata Tony Pulis yang ketika itu di Gillingham. "Aku terkejut orang seperti Weah pernah mendengar Gillingham, tapi kami memberi orang itu (Dia) dan ternyata permainannya buruk sekali."

Ali Dia terungkap bukan siapa-siapanya George Weah. Sounes pun mengaku malu jika mengingat momen di Soton saat itu. Simak di halaman berikutnya.

Souness, seperti dilansir Guardian, saat itu bilang bahwa melihat Ali Dia main lawan Leeds bagaikan sebuah 'tendangan ke arah bokong'. Tapi ia bersikeras terpaksa memberinya kesempatan main karena badai cedera.

"Hari ini aku memainkannya walaupun belum pernah melihatnya main di Premiership. Tapi aku memang tak punya striker lagi. Apa aku menikmati momen itu? Memangnya enak kena sepak di bokong? Bahwa aku menurunkan seorang pemain yang belum pernah aku lihat di Premiership, bahkan main di sebuah laga sekalipun, adalah cerminan situasi di klub saat ini," ucapnya usai laga, yang berakhir dengan skor 0-2 buat kekalahan Soton.

Ali Dia dilepas Southampton dua pekan setelah kontraknya dimulai. Ketahuan pula George Weah sama sekali tidak mengenal dirinya. Namanya dicatut.

Kepergian mendadak Ali Dia dari Soton pun sempat tidak terpantau. Guardian menyebut, publik baru tahu kabar itu ketika Sunday Mirror memunculkan laporannya pada 15 Desember 1996, bahwa Soton sudah kena tipu.

"Aku tidak merasa sudah kena tipu karena memang begitulah dunia saat ini," ujar Souness berkilah pada waktu itu. "Kami cuma dirugikan dua ribu (paun) untuk gaji dua pekan. Kami tak patah hati dan kami tidak merasa rugi. Ia kan seorang pemain internasional jadi kami sudah menjajal kemampuannya, tapi kami tak terkesan dan melepasnya."

Namun, Ali Dia sama sekali bukanlah pemain internasional. Federasi Sepakbola Senegal menolak memberikan informasi terkait sosok itu dan George Weah pun menegaskan sama sekali tidak kenal dengan Ali Dia. Weah juga tidak pernah bicara kepada Souness apalagi menawar-nawarkan pemain bola ke Soton dan klub lain.

Lantas, apa kata Ali Dia? Ia menyalahkan agennya. "Aku dibuat jadi seperti penipu, tapi tidak begitu. Saat datang ke Inggris, aku sudah mempekerjakan seorang agen dan ia yang jadi tukang tipu. Ia sudah menelepon sejumlah klub ini dan pura-pura jadi George."


Hide Ads