Souness, seperti dilansir Guardian, saat itu bilang bahwa melihat Ali Dia main lawan Leeds bagaikan sebuah 'tendangan ke arah bokong'. Tapi ia bersikeras terpaksa memberinya kesempatan main karena badai cedera.
"Hari ini aku memainkannya walaupun belum pernah melihatnya main di Premiership. Tapi aku memang tak punya striker lagi. Apa aku menikmati momen itu? Memangnya enak kena sepak di bokong? Bahwa aku menurunkan seorang pemain yang belum pernah aku lihat di Premiership, bahkan main di sebuah laga sekalipun, adalah cerminan situasi di klub saat ini," ucapnya usai laga, yang berakhir dengan skor 0-2 buat kekalahan Soton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali Dia dilepas Southampton dua pekan setelah kontraknya dimulai. Ketahuan pula George Weah sama sekali tidak mengenal dirinya. Namanya dicatut.
Kepergian mendadak Ali Dia dari Soton pun sempat tidak terpantau. Guardian menyebut, publik baru tahu kabar itu ketika Sunday Mirror memunculkan laporannya pada 15 Desember 1996, bahwa Soton sudah kena tipu.
"Aku tidak merasa sudah kena tipu karena memang begitulah dunia saat ini," ujar Souness berkilah pada waktu itu. "Kami cuma dirugikan dua ribu (paun) untuk gaji dua pekan. Kami tak patah hati dan kami tidak merasa rugi. Ia kan seorang pemain internasional jadi kami sudah menjajal kemampuannya, tapi kami tak terkesan dan melepasnya."
Namun, Ali Dia sama sekali bukanlah pemain internasional. Federasi Sepakbola Senegal menolak memberikan informasi terkait sosok itu dan George Weah pun menegaskan sama sekali tidak kenal dengan Ali Dia. Weah juga tidak pernah bicara kepada Souness apalagi menawar-nawarkan pemain bola ke Soton dan klub lain.
Lantas, apa kata Ali Dia? Ia menyalahkan agennya. "Aku dibuat jadi seperti penipu, tapi tidak begitu. Saat datang ke Inggris, aku sudah mempekerjakan seorang agen dan ia yang jadi tukang tipu. Ia sudah menelepon sejumlah klub ini dan pura-pura jadi George."
(krs/krs)