Badan sepakbola Eropa, UEFA, memberi bantuan untuk anak-anak korban perang Rusia vs Ukraina. Uang sebesar satu juta Euro disiapkan.
Perang berkecamuk di Ukraina, saat Rusia datang membawa bala tentaranya. Sejak Kamis (24/2) lalu, Ukraina digempur peluru dan rudal Rusia.
Ratusan korban sudah berjatuhan, sebagaimana diumumkan Pemerintah Ukraina. Dan lebih dari ratusan ribu keluarga mengungsi ke negara-negara tetangga.
Kebanyakan dari pengungsi adalah wanita dan anak-anak. Atas dasar itu, UEFA, lewat yayasannya, memberi bantuan uang sebesar satu juta Euro atau sekitar hampir Rp 16 miliar.
"Anak-anak sangat rentan selama konflik, dan adalah tugas kita membantu mempertahankan hak-hak dasar dan kesehatan mereka," kata Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, seperti dikutip Reuters.
UEFA juga akan memberi bantuan sebesar 100 ribu Euro kepada Asosiasi Sepakbola Molddova, yang membantu menampun anak-anak pengungsi Ukraina.
"Kami sedang melalui masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan ribuan keluarga Ukraina mencari perlindungan di negara kami," kata Presiden Asosiasi Sepakbola Moldova, Leonid Oleinicenco.
Dunia sepakbola sendiri sudah memberi sanksi kepada Rusia. UEFA dan FIFA melarang sepakbola Rusia berlaga di ajang internasional.
Baca juga: Dihukum Berat FIFA-UEFA, Rusia: Diskriminatif
(yna/krs)