Wasit Di El Salvador Tewas Usai Dikeroyok Pemain dan Suporter

ADVERTISEMENT

Wasit Di El Salvador Tewas Usai Dikeroyok Pemain dan Suporter

Adhi Prasetya - Sepakbola
Kamis, 16 Jun 2022 15:00 WIB
Tottenham Hotspurs Ivorian defender Serge Aurier (R) gets a red card from referee Graham Scott (L) during the English Premier League football match between Tottenham Hotspur and Southampton at Tottenham Hotspur Stadium in London, on September 28, 2019. (Photo by Ian KINGTON / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. /         (Photo credit should read IAN KINGTON/AFP via Getty Images)
Ilustrasi kartu merah. Foto: AFP via Getty Images/IAN KINGTON
San Salvador -

Seorang wasit di El Salvador tewas usai dikeroyok massa yang tak puas atas keputusan sang pengadil. Polisi bergerak cepat dan segera menahan pelaku yang bertanggung jawab.

Dilaporkan Marca dan Caughtoffside, nama wasit itu adalah Jose Arnoldo Amaya, 63 tahun. Ia sudah menjalani tugas ini selama 20 tahun, dan banyak turnamen level bawah hingga tingkat kampus yang ia pimpin.

Pekan lalu, ia memimpin sebuah pertandingan amatir di Stadion Toluca, San Salvador. Dalam laga itu, ia mengusir seorang pemain usai memberinya kartu kuning kedua.

Keputusan Arnoldo itu mendapat protes keras. Awalnya hanya argumen yang muncul, namun akhirnya berujung aksi kekerasan kepada sang pengadil, yang dilakukan pemain dan suporter.

Arnoldo lalu dibawa ke rumah sakit nasional Zacamil untuk mendapat perawatan. Namun ia akhirnya tak mampu bertahan dan dinyatakan meninggal akibat adanya pendarahan internal yang disebabkan pengeroyokan itu.

"Federasi Sepakbola El Salvador (FESFUT) mengutuk, menyesali, dan menolak aksi kekerasan yang berakibat fatal terhadap Jose Arnoldo Amaya oleh orang-orang yang menyebut dirinya suporter dan pemain dalam pertandingan di Toluca," bunyi pernyataan resmi FESFUT.

"Kami menolak segala bentuk kekerasan yang ditimbulkan dalam dunia olahraga negeri ini. Komite Eksekutif FESFUT turut berduka cita kepada keluarga yang ditinggalkan."

Kepolisian lokal sudah bergerak menangani kasus ini. Satu orang bernama Juan Manuel Cruz Lorenzana sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dan telah ditangkap.

Menteri Keamanan El Salvador, Gustavo Villatoro dalam pernyataannya menyebut tersangka adalah bagian dari geng teroris yang suka melakukan kekerasan dan meresahkan masyarakat.



(adp/krs)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT