Seorang suporter Manchester City dilarang hadir di stadion selama tiga tahun usai melempar suar asap (flare) di dalam area permainan di pekan terakhir Liga Inggris. Tak cuma itu, ia juga harus membayar denda.
Dilaporkan BBC, suporter itu bernama Phillip Maxwell, pria 29 tahun asal Merseyside. Ia hadir dalam laga Man City vs Aston Villa pada 22 Mei silam yang merupakan partai penentuan juara Premier League, di mana The Citizens menang 3-2.
Maxwell diketahui melempar flare melewati kepala suporter dan juga petugas keamanan stadion usai Man City menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-78. Aksinya itu dilihat oleh seorang polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kekhawatiran Liga Inggris Tidak Lagi Aman |
Jaksa Shahid Khan bahkan menyebut sebetulnya ada 20 flare yang dilempar dalam stadion Etihad pada laga tersebut, beberapa mengenai suporter. Terkait perbuatannya, Maxwell sudah mengaku bersalah.
Meski begitu, ia tetap tak lepas dari jerat hukum. Pengadilan Manchester menjatuhkan denda 1,440 Pound atau sekitar Rp 26,3 juta kepadanya. Ia juga diharuskan mengeluarkan biaya tambahan sebesar sekitar 229 Pound atau sekitar Rp 4,18 juta.
"Terdakwa mengakui tindakannya sungguh tidak dewasa. Ini adalah pengalaman yang tak mau lagi diulangi olehnya," ujar pengacara Maxwell, Chloe Gaffney. Kliennya juga mengaku tak bermaksud melempar flare ke arah suporter tim tamu.