Pengadilan Israel kabarnya menghukum salah satu pesepakbola asal Palestina berupa penjara selama 4 tahun. Tak cuma itu, sang pemain juga dikenai didenda.
Hal itu dilaporkan berdasarkan informasi dari Palestinian Information Centre. Tareq Al-Araj, pesepakbola Palestina, dijatuhi sanksi pidana kurungan selama 4 tahun.
Tak cuma itu, Al-Araj juga dikenai denda. Pesepakbola muda itu diharuskan membayar 4 ribu shekel atau sekitar Rp 17,5 juta.
Fue arrestado en 2020: El tribunal militar israelí condena al jugador de la selección juvenil de Palestina Tareq Al-Araj, a 4 años de prisión. pic.twitter.com/Nx9Fbk6Ra0
— Palestina Hoy (@HoyPalestina) October 26, 2022
Al-Araj, yang merupakan pemain timnas usia muda Palestina dan klub Jenin Sports Club, sempat diculik Israel Occupation Forces (IOF) di sebuah pos pemeriksaan di kota Jenin, 5 September 2020. Kemudian, si pemain diinterogasi di Pusat Penahanan Petah Tikvah, dan mendekam di sana selama satu setengah bulan.
Sejak saat itu, percobaan persidangannya selalu tertunda selama 17 kali. Sampai akhirnya, hukuman penjara dijatuhkan kepadanya karena dituduh terlibat dalam gerakan aktivis menentang pencaplokan wilayah Israel.
Simak Video "Video: Di Sidang Dewan HAM PBB, RI Minta Penindasan atas Palestina Disetop"
(yna/aff)