Nyaris empat dekade lalu, Erik ten Hag yang masih remaja pernah terlibat percakapan dengan Johan Cruyff yang saat itu juga belum mulai melatih. Gaya ten Hag kini kembali jadi perbincangan.
Momen itu terjadi di tahun 1984, alias 39 tahun silam. Saat itu Erik ten Hag, yang kini menjadi manajer Manchester United, masih berusia 13 tahun.
Erik ten Hag ketika itu menjadi salah satu remaja yang berkesempatan mengobrol dengan Johan Cruyff di sebuah acara televisi. Cruyff sendiri belum mulai jadi pelatih -- sosok yang juga punya nama besar semasa jadi pemain itu baru mulai menjalani debut sebagai pelatih di Ajax pada tahun 1985.
Baca juga: Johan Cruyff Meninggal Dunia |
Viral Interaksi Johan Cruyff dengan Erik ten Hag
Pada momen tersebut, sebagaimana dilansir SportBible, Johan Cruyff sedang membahas topik pada saat pesepakbola muda diteriaki oleh para pelatihnya.
"Tapi hal itu, seorang pelatih berteriak-teriak, sering terjadi, kan? Atau itu tidak terjadi kepada kalian?" ujar Cruyff.
Erik ten Hag kemudian menjawab, dalam sebuah kalimat yang kini menjadi viral, dengan gaya bagaikan seorang pelatih bola kawakan.
"Menurutku, kamu harus berhati-hati tidak kelewat sering meneriaki pemain muda karena cara itu bisa menghancurkan mental seorang pemain (muda)."
"Tapi di level yang lebih tinggi, seperti tim utama Ajax, mestinya masih bisa dilakukan. Mereka berlatih nyaris setiap hari dalam satu pekan. Jika mereka terus-terusan bikin salah, tentu saja kamu bisa meneriakinya," ujar Erik ten Hag remaja.
Mendapati jawaban tersebut, Johan Cruyff kemudian bertanya lebih lanjut kepada ten Hag, "jadi itu artinya kamu akan punya perlakuan beda di antara pemain akademi dan pesepakbola profesional?".
Erik ten Hag lantas menjawab singkat, "Ya."
(krs/bay)