Dayot Upamecano mengambil langkah tak biasa untuk menyembuhkan sakit tenggorokan yang biasa ia alami seusai bertanding. Pemain Bayern Munich itu memilih menyewa seorang penyanyi opera untuk memperbaiki olah vokalnya.
Merupakan hal yang wajar jika seorang pesepakbola rutin berteriak di lapangan selama pertandingan. Apalagi seorang bek tengah seperti Upamecano, yang dituntut untuk berkomunikasi secara intens dengan rekan setimnya untuk menggalang pertahanan.
Namun hal itu justru membuat tenggorokan Upamecano tak nyaman seusai laga. Hal itu sudah ia rasakan sejak musim lalu. Merasa hal itu akan sangat mengganggu ke depannya, ia pun berupaya mencari solusi.
Baca juga: Bayern Pikir-pikir Permanenkan Cancelo |
Pria asal Prancis itu lantas menghubungi seorang penyanyi opera dari Leipzig untuk memberi les vokal padanya. Hasilnya pun ampuh menurut pengakuan Upamecano. Suaranya kini tak lagi serak selepas berteriak sepanjang laga.
"Saya sering mengalami sakit tenggorokan dan serak usai laga. Itu sebabnya saya mencari pertolongan. Saya memperbaiki pita suara saya dengan seorang penyanyi opera," ujar Upamecano kepada Bild, dikutip Mirror.
"Kami bernyanyi bersama, dia mengajari saya berlatih. Sekarang saya bisa berteriak lantang, saya bisa memberi instruksi ke seluruh penjuru lapangan," jelas eks RB Leipzig itu.
Musim ini, Upamecano menjadi andalan Bayern di lini belakang. Ia tampil dalam 27 laga, 26 di antaranya sebagai starter. Pada Piala Dunia 2022 lalu, ia lima kali menjadi starter, termasuk di final saat Prancis dikalahkan Argentina lewat adu penalti.
Pelatih Bayern, Julian Nagelsmann pun senang dengan perkembangan Upamecano. Terlepas dari kondisi suaranya saat ini, pelatih 35 tahun itu senang melihat kemajuan pesat pemain kelahiran Évreux tersebut.
"Upa telah berkembang dengan sangat baik. Dia kembali dalam kondisi puncak. Tampil di Piala Dunia berdampak bagus untuknya, dia salah satu bek terbaik di turnamen. Semoga momentum ini terus berlanjut untuknya," ujar Nagelsmann baru-baru ini.
"Kami butuh Upa yang berada dalam performa terbaik. Jika dia tetap sehat, dia akan menjalani paruh kedua musim dengan bagus," jelas Nagelsmann soal Upamecano.
(adp/pur)