Olimpiade 2024: Rivalitas Prancis Vs Argentina Tak Hanya di Sepakbola

Olimpiade 2024: Rivalitas Prancis Vs Argentina Tak Hanya di Sepakbola

Bayu Baskoro - Sepakbola
Jumat, 26 Jul 2024 11:20 WIB
LUSAIL CITY, QATAR - DECEMBER 18: A view of Lionel Messi #10 of Argentina and Kylian Mbappe #10 of France back during the FIFA World Cup Qatar 2022 Final match between Argentina and France at Lusail Stadium on December 18, 2022 in Lusail City, Qatar. (Photo by Zhizhao Wu/Getty Images)
Rivalitas sepakbola Argentina dan Prancis merembet hingga ke cabor lain. (Foto: Getty Images/Zhizhao Wu)
Paris -

Rivalitas Prancis dan Argentina tak hanya terlihat di arena sepakbola. Aroma persaingan juga terlihat saat kedua negara bentrok di rugby sevens Olimpiade 2024.

Persaingan Prancis dan Argentina di arena sepakbola terlihat di Piala Dunia 2018 dan 2022. Kedua negara saling mengalahkan satu sama lain sebelum keluar sebagai juara.

Prancis menaklukkan Argentina 4-3 di 16 besar Piala Dunia 2018 hingga akhirnya menjadi kampiun. Tim Tango membalas 4 tahun kemudian dengan mengalahkan Les Bleus di babak final.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rivalitas kedua negara memanas belakangan ini gegara chant rasis yang dilakukan Timnas Argentina saat juara Copa America 2024. Enzo Fernandez cs kedapatan mengolok-olok skuad Prancis yang banyak diisi pemain keturunan Afrika.

Federasi Sepakbola Prancis (FFF) mendesak FIFA menghukum skuad Argentina atas chant rasis tersebut. Beberapa pemain Chelsea turut menunjukkan penolakannya kepada Enzo Fernandez.

ADVERTISEMENT

Panasnya persaingan Prancis dan Argentina merembet hingga di luar sepakbola. Pada cabang olahraga rugby sevens Olimpiade 2024, kedua negara bentrok di babak 16 besar Kamis (25/7).

Puluhan ribu fans Prancis memenuhi Stade de France memberikan dukungan kepada timnya, sekaligus mencemooh Argentina. Prancis sukses keluar sebagai pemenang dengan skor 26-14.

Bintang rugby sevens Argentina, Marcos Moneta, mengakui atmosfer di stadion amat mengintimidasi timnya. Di satu sisi, dia menikmati hal itu dan menganggapnya sebagai tantangan.

"Saya suka suasananya. Saya sangat menikmatinya. Saya tidak tahu apakah mereka terluka oleh Messi, oleh Piala Dunia atau karena mereka tidak menyukai kami. Mungkin mereka takut pada kami. Saya tidak tahu..." kata Moneta, dilansir dari TyC Sports.

(bay/adp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads