Awal Mula Suporter Maccabi Tel Aviv Diserang: Ejek Gaza Sejahat Ini

Awal Mula Suporter Maccabi Tel Aviv Diserang: Ejek Gaza Sejahat Ini

Afif Farhan - Sepakbola
Sabtu, 09 Nov 2024 14:00 WIB
AMSTERDAM, NETHERLANDS - NOVEMBER 7: Fans of Maccabi Tel Aviv stage a pro-Israel demonstration at the Dam Square, lighting up flares and chanting slogans ahead of the UEFA Europa League match between Maccabi Tel Aviv and Ajax in Amsterdam, Netherlands on November 07, 2024. Maccabi fans clashed with pro-Palestinian citizens and ripped off Palestinian flags hung on the streets. In the lead-up to the Ajax vs Maccabi Tel Aviv match, several areas of Amsterdam have been designated as security risk zones. (Photo by Mouneb Taim/Anadolu via Getty Images)
Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu
Jakarta -

Heboh soal para suporter klub sepakbola Israel, Maccabi Tel Aviv diserang di Amsterdam saat Liga Europa. Bagaimana awal mula ceritanya?

Lanjutan Liga Europa matchday keempat menyajikan duel Ajax Amsterdam kontra Maccabi Tel Aviv, Jumat (8/11) dini hari WIB. Ajax menang telak 5-0.

Sebelum laga, para suporter garis keras Maccabi Tel Aviv dari Israel memadati jalanan Kota Amsterdam. Mereka meneriakkan chant-chant klub kesayangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporan Al Jazeera dan media-media lokal, awalnya aksi suporter itu berjalan baik-baik saja. Sampai akhirnya, ada beberapa orang dari suporternya yang naik ke salah satu flat dan mencopot bendera Palestina.

Aksi mereka lantas diperingati warga lokal. Untuk diketahui, banyak para imigran di Amsterdam yang berasal dari Maroko dan Turki.

ADVERTISEMENT

Salah seorang suporter lantas menyerang mobil warga lokal yang memberikan peringatan, dengan ikat pinggangnya. Aksi para suporter tersebut kemudian makin 'beringas'.

Mereka lantas meneriakkan kata-kata 'Let the IDF win, and f*** the Arabs'. Belum selesai, ada nyanyian yang akhirnya memantik kemarahan warga lokal seperti ini, 'There are no schools in Gaza because there are no children in Gaza' yang artinya 'tidak ada sekolah di Gaza karena tidak ada anak-anaknya lagi'.

Hal itulah yang membuat warga lokal tidak bisa menahan diri. Mereka mengejar para suporter Maccabi Tel Aviv dan menghajarnya.

Tercatat, lima orang suporter Maccabi Tel Aviv dilarikan ke rumah sakit karena luka berat. 20-30 Orang lainnya luka-luka ringan.

Beberapa cuplikan video yang viral di sosial media menampilkan, beberapa suporter yang ditahan warga setempat. Mereka disuruh untuk ngomong 'free Palestine' agar bisa bebas dan mau melakukannya sambil gemetar ketakutan.

Pihak kepolisian menangkap 62 orang, 10 di antaranya masih ditahan. Pemerintah Israel langsung menerbangkan para suporter tersebut untuk pulang.

Untuk diketahui, serangan Israel ke wilayah Gaza di Palestina sejak setahun terakhir. Setidaknya, sudah 42 ribu orang meninggal dunia dan banyak di antaranya adalah anak-anak. Fasilitas umum seperti rumah sakit sampai sekolah pun hancur.

(aff/nds)

Hide Ads