Indra Sjafri telah memutuskan menerima tawaran menjadi pelatih Bali United Pusam. Alasan utama dia menerima pinangan klub tersebut adalah adanya proyeksi pembinaan usia muda.
Putra Samarinda resmi memilih berganti nama menjadi Bali United Pusam. Merasa kurangnya dukungan dari penonton di Kalimantan, mereka memutuskan untuk berpindah markas ke Bali.
Setelah mengubah nama, Bali United Pusam langsung menunjuk pelatih baru dan Indra yang dipilih. Dia dikontrak selama lima tahun, tanpa target tinggi yaitu menjaga tim agar tidak terdegradasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, setelah mendapatkan tawaran dan mendengarkan langsung visi dan misi Bali United Pusam, Indra langsung mengiyakan.
"Bahwa Bali United Pusam mempunyai tujuan membangun sepakbola secara berjenjang dengan pembinaan usia muda. Tak pikir panjang, saya langsung menerima," ungkap Indra kepada wartawan di Jakarta, Jumat (18/12/2014).
"Proses pergantian nama juga sudah selesai. Jadi, saya pikir,Bbismillah. Saya merasa sanggup, dan akhirnya saya tanda tangan kontrak selama lima tahun," tambah pria yang melejit namanya sejak melatih timnas U-19 tersebut.
Meski tak dibebani target, Indra mengaku punya target sendiri, yaitu bisa membawa Bali United Pusam menjadi klub yang profesional dan eksis di kompetisi ISL.
"Saya juga ingin menjadikan tim ini bisa melahirkan pemain-pemain sepakbola yang baik. Bagaimana membangun klub ini secara profesional baik teknis atau nonteknis. Yang pasti, di tahun pertama kami tidak memasang target muluk-muluk yang penting tetap eksis," imbuhnya.
(ads/a2s)