Restu penggunaan home base tim 'Maung Bandung' di stadion tersebut disampaikan langsung Bupati Bandung Dadang M Naser.
''Sama seperti yang sudah saja janjikan. (Stadion si Jalak Harupat) Boleh digunakan, dengan banyak catatan," kata Dadang melalui rilis diterima detiksport, Rabu (24/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasannya, sambung Dadang, lantaran ada sejumlah venue yang baru dibangun tanpa pagar, seperti gedung Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat (GSJ), gedung Gymnastium dan kolam renang standar internasional, yang sedang disiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) bulan depan.
Selain itu, menurut dia, masih banyak material bangunan dan sarana pendukung guna penyelesaian venue dan bangunan stop over VVIP di Stadion Si Jalak Harupat.
Dadang memerintahkan kepada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Bandung untuk menghentikan sementara aktivitas pekerjaan penyelesaian di lokasi tersebut. Tentu konsekuensinya, dia menuturkan, tenggat bagi kontraktor harus diperpanjang selama satu hingga dua hari.
Pihak Persib, kata Dadang, telah menyanggupi berbagai persyaratan ini. Dia berharap Persib tampil meraih kemenangan saat menjamu Arema.
"Setiap main di Si Jalak Harupat, Persib tidak pernah kalah. Jadi, untuk pertandingan nanti melawan Arema, saya berharap Persib bisa menang," ujar Dadang.
Dia berpesan kepada bobotoh atau suporter Persib senantiasa tertib dan menjaga kemanan serta kebersihan sepanjang menyaksikan pertandingan.
"Kepada bobotoh, saya minta untuk menjaga bersama ketertiban karena Stadion Si Jalak Harupat ini merupakan milik bersama," ucap Dadang.
Sebelumnya Persib menyiapkan alternatif lain di antaranya Stadion Pakansari di Cibinong, Bogor, dan Stadion Galuh di Ciamis.
(bbn/a2s)