AK meninggal dunia setelah dirawat selama 12 hari di RS Saiful Anwar, Malang pada Selasa (10/1) petang. Kakak kandung dari Kurnia Meiga itu disebut-disebut menderita sakit jantung dan gula darah tinggi.
Maryani menceritakan bahwa dia sempat mengalami perasaan tidak enak di dalam dirinya belakangan ini. Namun dia tidak menyangka putra kesayangannya itu dipanggil lebih cepat oleh Tuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maryani mengaku sempat meminta agar AK pensiun sebagai penjaga gawang. Namun kecintaannya terhadap si kulit bundar, membuat AK tetap bersikeras mempertahankan pilihannya itu.
"Saya maunya dia jadi pelatih saja. Karena usia dia sudah 37 tahun, kasihan kalau masih bermain apalagi sering jatuh-jatuh. Tapi dia tidak mau, karena sudah teken kontrak," katanya.
Saat ini jenazah AK belum tiba di kediamannya di Jl. H. Mo'ong, Kampung Baru, Cijantung, Jakarta Timur. Rencananya, dia akan dimakamkan di TPU Kalisari.
(ads/cas)