Kericuhan antarsuporter terjadi beberapa kali selama pertandingan berlangsung, yang membuat sibuk aparat keamanan. Insiden bermula di meni 27, akibat aksi pelemparan botol air mineral oleh pendukung Persiwa kepada fans tuan rumah.
Di menit 74, aksi tersebut dibalas oleh suporter Persipura dengan melempari bench Persiwa. Manajer John Banua tersulut amarahnya dan sempat masuk ke lapangan untuk memprotes insiden tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pantauan detiksport di lapangan, seorang suporter Persipura Jayapura mengalami luka di bagian kepala dan harus mendapat perawatan tim medis karena terkena lemparan botol air mineral.
Buruknya atmosfer dari penonton terjadi pula di lapangan. Permainan keras menjurus kasar terjadi, yang membuat wasit Armando Pribadi mengeluarkan lima kartu kuning, masing-masing tiga untuk Persiwa dan dua untuk tim tuan rumah.
Alhasil, kedua tim tak lagi menunjukan permainan cantik dan kekompakan tim. Permainan cekatan dengan skill individu serta suguhan permainan sentuhan dari kaki ke kaki, tak muncul dari anak-anak Persipura dan Persiwa, karena para pemain lebih banyak beradu fisik.
Pertandingan berkesudahan sama kuat 1-1. Persiwa membuka skor melalui Imanuel Padwa di menit 60, Persipura membalasnya lewat gol Yustinus Pae di menit 73.
Persipura gagal mempertahankan gelar juara yang didapatnya musim lalu, dan musim ini harus puas menjadi runner up. Titel telah diraih Arema Indonesia. Adapun Persiwa finish di peringkat keenam.
(a2s/mrp)