Patrick Kluivert dinilai gagal merespons permainan lawan dengan cepat, saat Timnas Indonesia dibungkam Arab Saudi. Tolong lebih jeli, Kluivert!
Indonesia vs Arab Saudi tuntas 2-3 pada matchday pertama Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (9/10) dini hari WIB di Jeddah. Kevin Diks bawa Skuad Garuda unggul duluan lewat gol penalti, The Green Falcons langsung comeback.
Tiga gol dicetak Waheb Saleh, dan brace Feras Albrikan salah satunya dari titik penalti. Diks memperkecil ketertinggalan lagi lewat penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamat sepakbola, Mohamad Kusnaeni menyoroti Patrick Kluivert yang gagal merespons permainan lawan ketika kena comeback 1-2. Permainan masih mononton.
"Kluivert sepertinya kurang cepat merespons situasi di lapangan. Terlihat dari monoton dan minimnya kreativitas permainan saat kita mencoba bermain lebih keluar setelah ketinggalan 1-2," ungkapnya kepada detikSport.
"Pelatih, menurut saya, juga agak terlambat melakukan pergantian pemain. Sehingga kita akhirnya kebobolan lagi di awal babak kedua," sambungnya
"Setelah masuknya Ole Romeny dan Thom Haye barulah keseimbangan permainan lebih terbentuk. Kendali lapangan tengah mulai bisa direbut dan serangan-serangan jadi lebih terarah,"
"Sayang, tidak cukup waktu untuk mengejar gol tambahan dan membalikkan keadaan. Apalagi beberapa peluang kita juga gagal menjadi gol," tambah pria yang lebih akrab disapa Bung Kus tersebut.
Baca juga: Mempertanyakan Patrick Kluivert |
Timnas Indonesia selanjutnya akan jalani laga terakhir Grup B hadapi Irak pada Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB di Jeddah. Bung Kus meminta Patrick Kluivert bisa lebih jeli!
"Kekalahan ini harus menjadi pelajaran berharga bagi jajaran pelatih. Melawan Iraq nanti harus lebih jeli dalam menentukan susunan pemain dan perlu lebih cepat merespons situasi di lapangan saat game plan tidak berjalan dengan baik," sarannya.
(aff/ran)