Semarang United Masih Belum 'Sempurna'

Semarang United Masih Belum 'Sempurna'

- Sepakbola
Rabu, 05 Jan 2011 03:00 WIB
Semarang - Semarang, Menjelang dimulainya Liga Primer Indonesia (LPI), Semarang United FC (SUFC) terus berbenah. Pasalnya, tim berjuluk Blue Devils ini masih belum "sempurna".

Tim yang awalnya berjuluk Laskar Pandanaran ini sebetulnya sudah dirancang jauh-jauh hari, sekitar bulan Agustus 2010. Setelah manajemen terbentuk, mereka langsung berburu pelatih dan pemain. Manajemen menetapkan Edy Paryono sebagai 'sutradara' tim.

Pria yang akrab disapa EP tersebut merupakan mantan pelatih PSIS dan asisten pelatih Ivan Kolev. Dia merancang tim terdiri dari 20 pemain lokal dan 5 pemain asing. Sebagian pemain lokal berasal dari PSIS dan klub-klub yang pernah berlaga di Liga Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa nama pemain asing yang sudah masuk diantaranya duo Brasil, Vithor Borques dan Amrildo de Souza. Lalu, pertengahan Desember 2010 lalu, masuk lagi mantan pemain Manchester United U-17,Β  Amancio Fortes (Angola).

Meski skuad sudah lumayan lengkap, dari pengamatan detikSport, tim berlogo Pangeran Diponegoro menunggang kuda ini belum 'sempurna'. Dalam laga pra musim LPI yang dihelat awal Desember 2010 lalu, SUFC gagal menampilkan permainan terbaiknya.

Di Stadion Jatidiri, SUFC dikalahkan Persebaya 0-1. Kemudian ketika melawan Bandung FC, mereka juga takluk 1-2.

Permainan anak asuhan EP juga belum terlihat memikat. Salah oper, passing, dan kurang pengertian antar pemain, sering terjadi. Ini dimungkinkan karena adaptasi pemain yang belum optimal.

Dalam pernyataannya, Vice President SUFC Novel Al Bakri mengaku, saat ini pihaknya masih menunggu dua pemain asing lagi. Mereka berasal dari Brasil dan Korea Selatan. Namun identitas keduanya masih dirahasiakan. Diharapkan, kekurangan SUFC bisa tertutupi saat LPI bergulir 8 Januari mendatang.

(try/nar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads