"Iya benar, uang harian kami belum dibayar selama di luar negeri kemarin saat melawan Irak. Sekitar beberapa hari, mulai saat ujicoba Yordania," ujar gelandang timnas Indonesia yang juga pemain PSM Makasar, Rasyid Bakrie, Kamis (21/2/2013).
Pada laga persahabatan melawan Yordania dan kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Irak beberapa pekan lalu, timnas memboyong 27 pemain. Selama menjalani pertandingan, setiap pemain mendapatkan uang saku Rp 1 juta per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, manajemen timnas juga sempat menunggak gaji fisiotepis Mathias Ibo dan terakhir adalah asisten pelatih Fabio Oliveira. Mantan Direktur Pembinaan Usia Muda, Timo Scheunemann, juga mundur dari jabatannya itu sejak Februari, antara lain karena sudah beberapa bulan tidak menerima gaji dari PSSI.
Ironisnya, pengelolaan timnas kian tak jelas gara-gara dualisme di antara Komite Adhoc Timnas dan Badan Tim Nasional (BTN). Padahal, Indonesia cuma punya waktu satu bulan sebelum menghadapi Arab Saudi di pertandingan kedua kualifikasi Piala Asia 2015.
(ads/a2s)