Tokoh Sepakbola Andi Lala Meninggal Dunia

Tokoh Sepakbola Andi Lala Meninggal Dunia

- Sepakbola
Senin, 01 Nov 2004 13:01 WIB
Jakarta - Tokoh Sepakbola Andi Lala Meninggal DuniaIndonesia kehilangan salah satu tokoh sepakbola dari era 1970-an. Mantan striker timnas Indonesia, Andi Lala, menghembuskan nafas terakhir karena sakit. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun detikcom, Andi meninggal Senin (1/11/2004) dinihari WIB di rumahnya yang terletak di kawasan Kebon Jeruk karena sakit jantung. Menurut rencana, jenazah akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kebon Jeruk pukul 13.30 WIB. Turut mengantar hingga ke tempat peristirahatan terakhir adalah mantan rekan-rekan Andi di timnas Indonesia era 70-an. Dihubungi detikcom saat tengah melayat di rumah duka Jl Panjang, mantan rekan Andi, Ristianto, mengungkapkan kalau ia adalah pribadi yang penuh semangat. Sebagai seorang pemain sepakbola, ia dikenal sebagai striker yang pandai dan punya reaksi cepat. "Andi Lala itu orang yang penuh semangat. Sebagai seorang striker, ia punya sprint yang cepat dan timing yang selalu pas. Saya beruntung pernah bergabung di timnas dengannya," ucap Ristianto. Menurut rekan-rekannya, Andi memang sudah terlihat sakit sejak setahun ini. Namun demikian ia tak berhenti mengurusi sepakbola. "Dia orang yang terbuka, fair, bagus bergaul dan sederhana," ucap tokoh sepakbola Ronny Pattinasarani. "Beberapa minggu lalu saya masih bertemu dengannya di Senayan. Dia memang sudah kelihatan sakit. Namun hidupnya di sepakbola, jadi ia tak pernah berhenti mengurusi sepakbola," tambah komentator bola terkenal ini. Andi Lala merupakan mantan pemain timnas era 70-an dan pemain Persija Jakarta yang terkenal pada zamannya. Ia pernah menjadi bagian dari skuad emas "Macan Kemayoran" yang memenangkan tiga kali gelar juara Liga Indonesia (1972,1975, dan 1977) dan juara Piala Quoch Khan di Vietnam Selatan tahun 1973. Usai pensiun sebagai pemain, Andi tak kemudian berhenti berkarir di sepakbola. Ia kemudian beralih sebagai pelatih memoles beberapa klub diantaranya Persija, Persedikab Kediri dan Persikota Tangerang. Sewaktu masih melatih, Andi dikenal kritis terhadap pesepakbolaan Indonesia. Ia pernah beberapa kali dipanggil komisi disiplin PSSI karena menuding adanya praktek mafia wasit di Liga Indonesia. (mel/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads