Sebanyak 12 anak Indonesia akan membawa nama negaranya di ajang Danone Nations Cup (DNC), yang diklaim sebagai festival sepakbola terbesar di dunia untuk level usia 10-12 tahun.
Mereka berasal dari SSB Putra Tugu Muda, Semarang, yang berhasil menjuarai kompetisi nasional Aqua DNC 2013. Mereka pun akan merasakan bermain bola di salah satu stadion paling terkenal di dunia, Wembley. Berikut ini profil singkat mereka: [Sumber: Aqua Danone]
Randy: Semangat Sang Kiper Meraih Mimpi
|
Anak sulung dari pasangan Ismail dan Yeni Hariyati ini sangat dekat dengan adik perempuannya yang bernama Atlit. Saat sedang akan latihan, Randy selalu diantar oleh ayah atau pun ibunya ke lapangan, ini adalah salah satu bentuk dukungan dari kedua orangtuanya. Dukungan dari seluruh anggota keluarganya semakin memantapkan cita-cita Randy saat besar nanti, yaitu menjadi pemain bola profesional.
"Ia juga ingin seperti idolanya, David De Gea, kiper dunia asal Manchester United," tambah sang Ibu.
Penjaga gawang SSB Putra Tugu Muda ini, sudah memperlihatkan minatnya pada sepakbola sejak masih duduk di Taman Kanak-kanak. Randy menunjukkan ketertarikannya itu dengan meminta didaftarkan di SSB Putra Tugu Muda.
"Waktu itu saya ajak dulu dia ke lapangan untuk menonton latihan bola terus saya tanya 'Kamu mau ndak latihan seperti itu?'" ungkap sang ibunda. Ternyata Randy semakin mantap untuk bergabung dengan klub sepakbola tersebut setelah melihat latihan bola di lapangan.
Minat tersebut membawa semangat Randy mewujudkan impiannya untuk bermain sepakbola di ajang internasional membawa nama bangsa. Randy dan rekan se-timnya berhasil menjadi juara di ajang Aqua Danone Nations Cup (DNC) 2013 dan berhak mewakili 'merah putih' berangkat ke LondonΒ untuk mengikuti Final Dunia DNC 2013 tanggal 7 September di Stadion Wembley, Inggris.
"Dia punya mimpi main bola di luar negeri, Alhamdulillah terwujud," kata Ibunda. "Kami berharap anak-anak dapat memberikan yang terbaik dan Randy tidak banyak kebobolan gawang di London."
Nama Lengkap: Yusuf Randy
TTL: Semarang, 8 Maret 2001
Nama Orangtua : Ismail & Yeni Hariyati
Status keluarga : Sulung dari 2 bersaudara
Agama:Β Islam
Sekolah: SMP 4 Semarang
Cita-cita: Pemain Bola Profesional
Posisi: Penjaga Gawang
Klub Favorit: Sriwijaya FC dan Manchester United
Idola: Ferry Rotinsulu dan David de Gea
Bagus: Bangun Tidur Langsung Cari Bola
|
Bagus, begitu nama panggilannya ternyata mengaku sudah menyukai sepakbola sejak kecil. Ibunda dari Bagus sudah menyadari akan ketertarikan buah hatinya itu pada sepakbola.
"Begitu bangun tidur, Bagus pasti langsung mencari bola kesayangannya," ujar Ibu Anis dengan penuh semangat, yang juga mengaku selalu tertarik menonton pertandingan bola di pinggir jalan sewaktu Bagus masih dalam kandungannya.
Bergabung di SSB Tugu Muda sejak kelas 2 SD, bocah kelahiran Demak, 12 Mei 2001 itu sangat aktif dan selalu bersemangat dalam berlatih sepakbola, termasuk selama menjalani traning camp di Batu, Kabupaten Malang, dalam persiapan tim ke London.
Mimpi besar Bagus adalah menjadi pemain bola nasional hingga internasional, seperti idolanya: Lionel Messi dan Robertino Pugliara.
Nama Lengkap: Dyas Bagus Widayanto
TTL: Demak, 12 Mei 2001
Nama Orangtua: Anis & Poniah
Status di keluarga: Anak kedua dari 2 bersaudara
Agama: Islam
Sekolah: SMP Negeri 14 Semarang
Cita-cita: Pemain Bola Profesional
Posisi: Bek
Klub Favorit: Barcelona FC & Persija
Idola: Lionel Messi & Robertino Pugliara
Dhafin: Belajar, Belajar dan Belajar
|
Dulu sang ibu sempat mengajak Dhafin mengikuti les bola voli atau badminton, namun Dhafin menolaknya karena lebih tertarik pada sepakbola. Melihat keinginan yang kuat dari buah hatinya, sang ibu pun mendaftarkannya ke SSB Tugu Muda ketika ia duduk di kelas 2 SD.
Dhafin memiliki hubungan yang sangat dekat dengan ibunya, yang juga menyukai sepakbola. Tidak jarang mereka begadang bersama untuk menyaksikan pertandingan bola mancanegara. Dhafin dan sang ibunda juga memiliki klub sepak bola favorit yang sama, yaitu Chelsea. Namun demikian, mereka mengidolakan orang yang berbeda. John Terry adalah idola Dhafin sedangkan sang ibunda menyukai Frank Lampard.
Menjadi anak satu-satunya membuat Dhafin senantiasa diberikan nasihat oleh ibunda, yang paling sering adalah selalu bersyukur atas segala hal yang dimilikinya. Juga, kata sang ibu, jangan pernah takut terhadap teguran yang diberikan oleh pelatih karena hal itu adalah masukan yang dapat membuat Dhafun tampil lebih baik lagi.
"Saya selalu ingatkan Dhafin untuk belajar, belajar, dan belajar."
Dapat mewakili Indonesia pada Final Dunia DNC 2013, festival sepakbola anak-anak terbesar di dunia, di Stadion Wembley, London, Inggris, tentu membuat sang ibunda sangat bangga. Dhafin sangat senang mendapatkan kesempatan yang berharga ini dan dapat membantunya lebih dekat lagi untuk mencapai mimpinya, yaitu menjadi pemain bola profesional.
Nama Lengkap: Hafiza Dhafin Fahreza
TTL: Semarang, 20 Maret 2001
Nama Orangtua: Imama Binawati
Status di keluarga : Anak tunggal
Agama: Islam
Sekolah: SMP Negeri 14 Semarang
Cita-cita: Pemain Bola Profesional
Posisi: Bek
Klub Favorit: Chelsea FC
Idola: John Terry dan Bambang Pamungkas
Rahul: Aku dan Sepakbola Tak Terpisahkan
|
Menurut sang ayah, Rahul adalah anak yang mudah diatur dan pendiam. Meskipun memiliki jadwal latihan bola yang padat di Tugu Muda, Rahul tetap memperhatikan sekolah. Ia selalu mengerjakan tugas yang diberikan dari sekolah serta prestasinya juga tetap baik.
"Alhamdulillah, nilai Rahul di sekolah tetap stabil," ungkap sang ayah ketika diwawancara.
Begitu selesai latihan sepakbola, Rahul selalu menyempatkan diri untuk belajar. Apalagi sang ibu tak pernah bosan untuk mendukung dan mendampingi selama ia belajar.
Minat Rahul terhadap sepakbola diturunkan dari sang ayah. Saat masih muda, sang ayah gemar bermain bola dan ikut klub sepakbola.
"Waktu kecil, Rahul suka saya ajak nonton bola. Tapi baru setengah jam pertandingan biasanya dia suka rewel dan nangis minta pulang. Sekarang saya yang nonton dia," cerita sang ayah sambil tertawa.
Dunia sepakbola sekarang ini sepertinya sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Rahul.
Tidak hanya giat berlatih, Rahul juga punya beberapa idola untuk dijadikan inspirasi mewujudkan mimpinya. Rahul sangat mengidolakan Cristiano Ronaldo. Dia selalu mendukung Ronaldo apa pun timnya. Nomor punggung Rahul dalam SSB Putra Tugu Muda juga berdasarkan nomor punggung Ronaldo, yaitu angka 7.
"Dulu, Ronaldo sempat ganti nomor 9, dia juga minta ganti lagi nomor punggungnya," kenang ayahnya.
Melalui kerja keras dan giat berlatih, Rahul dan teman-teman tim SSB Putra Tugu Muda dapat mewakili Indonesia pada Final Dunia DNC 2013, festival sepakbola anak-anak terbesar di dunia, di Stadion Wembley, London, Inggris. Dengan berani bermimpi pula, Rahul dapat mewujudkan impiannya!
Nama Lengkap: Rahul Ricky Pramudya
TTL: Semarang, 16 Maret 2001
Nama Orangtua: Muchlis & Pramesti
Anak ke- : 1 dari 3 bersaudara
Agama: Islam
Sekolah: SMP Negeri 4 Semarang
Cita-cita: Pemain Bola Profesional
Posisi: Bek
Klub Favorit: Real Madrid FC
Idola: Cristiano Ronaldo
Enrico: Si Pendiam yang Sayang Adik
|
Siswa SMP Negeri 21 Semarang ini tidak pernah ketinggalan pelajaran sekolahnya, meskipun Ia juga sangat aktif dengan sepakbola. Sang ayah mendeskripsikan Enrico sebagai anak yang dapat menyeimbangkan kegiatan akademis dengan aktivitas sepakbolanya. Oleh sebab itu, orangtuanya sangat mendukung keinginan Enrico untuk serius bermain bola, meskipun diakui bahwa mereka jarang mengantar Enrico berlatih sepakbola,
"Saya kerja, ibunya juga sibuk jaga warung di rumah. Jadinya neneknya suka nganter, sama kakeknya," ungkap sang ayah.
Menurut Agus, Enrico adalah anak yang pendiam. Namun demikian, sebagai anak yang paling tua, Enrico sangat menyayangi dan sangat perhatian terhadap kedua adiknya, Rangga (11 tahun) dan Ardelia (9 tahun). Kasih sayang dan perhatiannya ini dipancarkan dengan berbagai cara, salah satunya adalah membelikan oleh-oleh untuk sang adik ketika berada di Malang ketika menjalani training camp Aqua Danone Nations Cup (DNC) 2013 selama 10 hari.
"Padahal waktu berangkat saya berpesan kepada dia untuk hemat-hemat uang sakunya, soalnya uangnya sering dibelikan kaos untuk adik-adiknya," cerita sang ayah sambil tertawa.
Enrico kini telah tumbuh besar dan membuat kedua orangtuanya sangat bangga. Karena kegigihannya dalam berlatih, kini bersama rekan setimnya, Enrico siap mewujudkan mimpi membela Indonesia di Final Dunia DNC 2013, festival sepakbola anak-anak terbesar di dunia, di Stadion Wembley, London, Inggris. "Harapan kami agar Enrico bisa bermain dengan baik disana. Mohon doanya saja," ujar sang Ayah.
Nama Lengkap: Enrico Ferdian
TTL: Semarang, 14 April 2001
Nama Orangtua: Agus ferdian & Sumawati
Anak ke- : Sulung dari 3 bersaudara
Agama: Islam
Sekolah: SMP Negeri 21 Semarang
Cita-cita: Pemain Bola Profesional
Posisi: Gelandang
Klub Favorit: Manchester United
Idola: Wayne Rooney & Cristiano Ronaldo
Noor Ahmad: Yang Penting Pede
|
Ahmad adalah anak yang pendiam menurut sang ibu, namun ia berubah menjadi pemain yang agresif saat di lapangan bola. "Kalau sudah main bola dia akan terlihat lebih lincah dan tidak terlihat sisi pendiamnya," cerita Ibunya yang selalu memberikan semangat kepada Ahmad untuk berlatih.
Minat dan cita-cita Ahmad menjadi pemain sepakbola sudah terlihat sejak kecil. Ia sendiri yang meminta orangtuanya untuk dimasukkan ke SSB Putra Tugu Muda sejak duduk di TK B.
Ahmad terus memupuk impiannya untuk menjadi pemain sepakbola profesional, seperti Robin van Persie, idolanya.
Mengaku telah siap secara mental dan fisik, Ahmad penuh percaya diri untuk melangkah menuju pertandingan Final Dunia Danone Nations Cup (DNC) 2013 di London pada 7 September mendatang. Berbagai persiapan latihan termasuk saat mengikuti training camp menjadi bekal baginya untuk mewujudkan mimpi menjadi pemain sepakbola profesional di Stadion Wembley, London bersama dengan negara-negara lain di dunia.
"Pede (percaya diri) saja dan tidak perlu takut untuk mengikuti Final Dunia DNC 2013, itu menjadi modal yang penting buatku. Selain itu, dengan latihan yang serius, aku yakin bisa memberikan yang terbaik serta mewujudkan mimpi menjadi pemain bola," ujar Ahmad yang selalu berani bermimpi demi meraih cita-citanya.
Nama Lengkap: Noor Ahmad
TTL: Semarang, 12 April 2001
Nama Orangtua: Solikin & Kusmiatun
Anak ke- : 1 dari 2 bersaudara
Agama: Islam
Sekolah: SMP Negeri 14 Semarang
Cita-cita: Pemain Bola Profesional
Posisi: Gelandang
Klub Favorit: Manchester United & Arema
Idola: Robin Van Persie
Taufik : Ingin Bisa Seperti Ronaldo
|
Taufik memiliki idola yang juga menginspirasinya dalam bermain bola, yaitu Cristiano Ronaldo. Menurut Taufik, Ronaldo adalah pemain yang gesit dan lincah dalam mengolah si kulit bundar. Hal ini membuat Taufik termotivasi ketika berada di lapangan. "Saat menggiring bola, aku selalu ingat Ronaldo biar bisa mencetak gol seperti dia," tegas anak umur 12 tahun ini.
Karsini, Ibunda Taufik menceritakan asal mula Taufik turut bergabung dalam SSB Putra Tugu Muda. Menurutnya, anak ke-3 dari 3 Bersaudara ini, masuk ke SSB tersebut karena ingin mengikuti jejak sang kakak, Arip Kartono (20 th). "Pertamanya karena ingin seperti kakaknya, tapi kelamaan terlihat dia cinta banget sama bola."
Dalam berlatih pun, menurut ibu Karsini, Taufik sudah tidak perlu diingatkan lagi. "Dia sudah memiliki tanggung jawab sendiri untuk melakukan hal-hal seperti itu. Awalnya karena takut dimarahi oleh pelatihnya jika tidak mengikuti latihan secara intensif, tapi lama kelamaan Taufik dapat menikmati latihan karena bisa bertemu dengan teman-temannya."
Nama Lengkap: Taufik Kartono
TTL: Semarang 3 Agustus 2001
Nama orangtua: Jumadi & Karsini
Anak ke- : 3 dari 3 Bersaudara
Agama: Islam
Sekolah: SMPN 37 Semarang
Cita-cita: Pemain bola profesional
Klub favorit: Manchester United
Pemain favorit: Cristiano Ronaldo
Posisi : Gelandang
Saddam: Si Bocah Pantang Menyerah
|
Melihat semangat yang dimilikinya,sang Ayah dan ibu bertekad mendukung Saddam dan mendaftarkannya di SSB Putra Tugu Muda. Perjuangan Saddam kecil tidak bermula dengan mulus, menjadi anggota yang paling kecil seringkali membuat Saddam ketakutan. Tidak jarang Ia ketinggalan saat seluruh anggota tim berlari mengeliliingi lapangan untuk melakukan pemanasan, hal tersebut sering membuat Saddam menangis karena Ia takut kena marah sang pelatih.
Namun air matanya tersebut tidak membuat Saddam patah semangat dan menyerah, waktu berlatih sepakbola malahan menjadi waktu yang paling ditunggunya. Ia selalu dengan rajin dan bersemangat datang ke lapangan untuk berlatih bersama teman-temannya.
"Dia dulu kalo latihan harus ayah atau ibunya yang mengantar, kalo tidak, nanti dia nangis," cerita sang Ayah mengenai Saddam kecil.
Perjuangan Saddam dalam dunia sepakbola ternyata membuahkan hasil. Saddam menjadi salah satu anggota serta kapten dari tim 2000, yang berisikan anak-anak kelahiran tahun 2000 di SSB Putra Tugu Muda. Selain itu, Saddam sering kali memenangipertandingan yang diikutinya. "Kalau ikut lomba selalu membawa piala," aku Abdul Said dengan bangga.
Dikenal sebagai bocah yang lucu dan baik hati, Saddam adalah sosok bocah yang pantang menyerah. Pernah gagal dalam Aqua DNC 2012, membuat Saddam sangat kecewa. Kegagalan ini disebabkan oleh kurang disiplinnya teman-teman Saddam dalam menjalankan latihan. Namun kegagalan tersebut membuat Saddam berambisi untuk menjadi juara pada tahun berikutnya.
"Dia ingin sekali jalan-jalan ke luar negeri," ungkap sang ayah.
Komitmen dalam meraih mimpinya ini akhirnya berbuah manis karena Saddam dan rekan-rekannya berhasil menjuarai kompetisi nasional DNC tahun ini dan akan mewakili Indonesia di final dunia di London.
Nama Lengkap: Muhammad Saddam Baihaqi
TTL: Semarang, 27 Juli 2001
Nama Orangtua: Abdul Said & Ubaidah
Anak ke- : Bungsu dari 3 bersaudara
Agama: Islam
Cita-cita: Pemain Timnas Indonesia
Posisi: Gelandang, kapten tim
Klub Favorit: Manchester United
Idola: Wayne Rooney
Kanu: Ingin Dilirik Klub Inggris
|
Ia bukan berasal dari tim SSB Putra Tugu Muda, pemenang AQUA DNC 2013, melainkan dari SSB Asiop Apacinti Jakarta. Kanu terpilih menjadi bagian tim yang mewakili Indonesia di London karena ia adalah salah satu pencetak gol terbanyak di putaran Final Nasional AQUA DNC pada Juni lalu.
Anak yang duduk di bangku kelas 2 SMPN 22 Jakarta ini sangat mencintai hobinya, yaitu sepakbola. Bahkan suatu hari ia pernah berbicara kepada Ibunya jika ia ingin menjadi pemain internasional dan tinggal di Inggris.
"Aku (Kanu) ingin dilirik sama klub Inggris supaya bisa jadi pemain internasional, Ma. Terus aku gak pulang-pulang lagi deh ke rumah, " ujar Ibu Sugianti, sang Ibunda, menirukan ucapan Kanu.
Sehari-hari Kanu disibukkan dengan berlatih sepakbola, hal tersebut membuatnya semakin yakin akan mimpinya menjadi pemain sepakbola Internasional. Anak kelahiran 27 April 2001 ini memiliki klub favorit yaitu klub Manchester United dan Persipura. "Setiap ada pertandingan klub-klub tersebut pasti ia tidak lupa nonton," ujar sang ibunda.
Menjadi bagian tim untuk membela Indonesia di arena internasional membuat keluarga Kanu turut bangga, karena salah satu mimpi Kanu terwujud. Kanu pun tak lupa meminta doa dari Ibunya sebelum berangkat menuju Malang untuk menjalani training camp selama 10 hari jelang berangkat ke London. "Doain aku ya, Ma, supaya bisa tetap semangat dan bisa membanggakan Indonesia," ucapnya.
Nama Lengkap: Muhammad Kanu Helmiawan
Lahir: 27 April 2001
Agama: Islam
Sekolah: SMPN 22 Jakarta
Posisi: Striker
Faza: Pemain Bola yang Ingin Jadi Kepala Desa
|
Menjadi pemain sepakbola profesional adalah impian yang sangat ingin diraihnya. Namun jika menjadi pemain sepakbola bukanlah jalan hidupnya, maka Faza ingin menjadi kepala desa seperti bapaknya.
"Kalau sudah berhasil jadi pemain bola, Faza juga ingin menjadi kepala desa, supaya bisa melayani masyarakat," ujar Faza seperti ditirukan Sunjjono, sang ayah.
Faza dikenal sebagai anak yang supel dan memiliki banyak teman baik anak seumurannya ataupun senior-seniornya di sekolah. Selain itu, Faza juga memiliki berbagai prestasi di luar sepakbola seperti ranking keenam di sekolahnya, dan juara 3 cerdas cermat di tingkat kecamatan.
Penggemar setia Persib Bandung ini berkeinginan bahwa suatu hari dapat bergabung di klub kebanggannya tersebut. Keinginan itu membuatnya rajin mengikuti latihan sepakbola hingga bergabung dengan SSB Putra Tugu Muda di Kota Semarang agar teknik bermain bolanya semakin baik.
Sebagai orangtua, Sunjjono berharap Faza dan tim dapat memberikan yang terbaik untuk Indonesia. "Anak-anak harus optimis menjadi juara agar kembali ke Indonesia dengan rasa bangga, dan semoga keberuntungan beserta tim SSB Putra Tugu Muda," ujarnya.
Nama Lengkap: Faza Zaidul Zaka
TTL: Demak, 08 Agustus 2001
Nama orangtua: Sunjjono & Sudarwati
Agama: Islam
Hobi: Main bola, memelihara burung
Cita-cita: Pemain bola Profesional, kepala desa
Klub favorit: Persib Bandung, FC Barcelona
Posisi : Striker
Rossi: Optimistis Berkat Dukungan Orangtua
|
Rossi yang kini duduk di kelas 2 SMP Negeri 4 Semarang, sehari-hari sangat manja dengan sang ibu. Bahkan saat mengikuti pemusatan pelatihan (training camp) Aqua DNC 2013 di Malang, Ibunya harus menelepon Rossi setiap hari sebagai obat rindu kepada sang ibu dan keluarganya di Semarang.
"Setiap kali ibunya telepon untuk menanyakan kabar, dia sering bilang 'aku kangen mama'. Mungkin ia kangen makan ayam gulai buatan ibunya," ujar sang ayah saat diwawancarai mengenai anak bungsunya itu.
Namun, sikap manja terhadap ibundanya tidak membuat Rossi menjadi anak manja di lapangan. Ia dikenal sebagai penyerang yang gigih yang turut membawa tim menjadi juara AQUA Danone Nations Cup (DNC) 2013, festival sepakbola anak-anak terbesar di Indonesia, pada bulan Juni lalu.
"Rossi adalah anak yang optimistis, bahkan ia sangat bersemangat untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia di Final Dunia DNC 2013 di London," kata sang Ayah.
Sikap optimisnya tersebut tak ayal membuat bangga kedua orangtua. Karena sikap tersebut yang dapat membawa Rossi mencapai mimpi-mimpinya, salah satunya yaitu dapat membawa nama bangsa di arena Internasional.
Hal lain yang tak kalah penting bagi Rossi adalah dukungan keluarga. Baginya keluarga merupakan motivasi terbesar untuk mewujudkan semua mimpi-mimpinya. Karenanya sebelum berangkat ke Malang, menurut sang ayah, ia secara khusus meminta doa restu kepada orang tua dan ketiga kakaknya agar dapat menjalani tahapan persiapan menuju London dengan baik serta dapat membawa pulang kemenangan saat tiba lagi di tanah air.
"Namun bagi saya, apapun hasilnya, Rossi dan anak-anak tim tetap membanggakan," ujar sang Ayah.
Β
Nama Lengkap: Vaola Rossi
TTL Semarang 26 Maret 2001
Agama: Islam
Sekolah: SMP 4 Semarang
Posisi: Striker
Beckham: Mau Ikuti Jejak Sang Kakak
|
Beckham yang merupakan anak ke-3 dari 3 bersaudara ini sedang duduk di bangku kelas 1, SMPN 11 Bandung. AnakIndonesia kelahiran 20 Oktober 2011 ini sangat berharap suatu saat nanti dapat menjadi salah satu pemain tim nasional . Impiannya tersebut muncul sejak ia mengetahui bahwa kakaknya yang kedua, Gian Zola terpilih menjadi salah satu pemain pemain tim nasional PSSI U-15. Selain menjadi pemain timnas Beckham juga ingin sekali menjadi polisi kelak besar nanti.
Putra bungsu dari pasangan Budi Nugraha dan Yuyun Zawariah ini sangat cepat akrab dengan banyak orang di sekitarnya. Bahkan menurut Ayahnya, bisa jadi sifat ramah yang dimiliki pecinta ayam goreng buatan ibunya ini yang membuat ia terpilih untuk berangkat ke London selain prestasinya sebagai top skorer.
Berbicara mengenai idola di sepakbola, Beckham sangat mengagumi sosok Wayne Rooney asal klub Manchaster United. Menurutnya, kekuatan Rooney selain sebagai penyerang adalah ia mampu untuk mempertahankan tim dari serangan lawan. "Saya ingin seperti dia," ujarnya.
Nama Lengkap: Beckham Putra Nugraha
TTL: 29 Oktober 2001
Agama : Islam
Sekolah: SMPN 11 Bandung
Cita-cita: Pemain sepakbola/ Polisi
klub favorit : Persib
Posisi: Striker
Halaman 2 dari 13