Roy, yang ditemani rombongan dari Kemenpora, meresmikan monumen yang terletak di utara Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat (18/10/2013) sore. Monumen ini didirikan pada tahun 1955 dan dibuat oleh seniman Yogyakarta Jayeng Asmoro, untuk memperingati 25 tahun atau seperempat abad berdirinya PSSI pada 1930.
Revitalisasi tahap pertama yang telah selesai ini meliputi bangunan monumen dan sekitarnya. Revitalisasi tahap dua, yang masih berlangsung, meliputi bangunan wisma PSSI di sisi utara monumen. Menpora menyatakan bahwa jika revitalisasi telah selesai seluruhnya, maka kompleks ini akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga, dengan gemericik air mancur yang ada, akan menyirami prestasi sepakbola Indonesia. Monumen ini Insya Allah akan mengembalikan lagi citra Indonesia, mengembalikan lagi Indonesia sebagai macan Asia bahkan macan dunia," lanjutnya.
"Saya minta doa agar pembangunan wisma PSSI yang sekarang tengah dibangun, akan selesai dengan baik nantinya. Insya Allah kalau sudah selesai semua, bapak Presiden yang akan meresmikan," imbuh pria asli Yogyakarta ini.
Dalam sambutannya, Menpora turut berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga PSSI, agar tidak dibawa-bawa ke ranah lain.
"Mari kita jaga, mari kita kawal PSSI, benar-benar lurus dan konsentrasi pada bidangnya. Tidak boleh ditarik-tarik lagi pada ranah yang bukan urusan sepakbola," ujarnya.
(raw/mfi)