Pertandingan final IIC sedianya dilaksanakan pada 25 Januari lalu di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Namun, karena pihak kepolisian tak mengeluarkan izin keamanan, laga tersebut akhirnya ditunda.
Menjelang bergulirnya ISL, PT. Liga Indonesia bersama para manajer klub melakukan pertemuan. Dalam pertemuan yang digelar Surabaya itu, PT. LI juga membahas soal kelangsungan final IIC.
CEO PT. LI Joko Driyono memutuskan untuk menggelar final IIC pada bulan November atau Desember mendatang, disesuaikan dengan kompetisi ISL yang akan berakhir tanggal 15 November 2014.
Keputusan PT. LI ini disambut baik oleh kedua klub yang akan bertanding di final nanti. Baik kubu Persib maupun Arema tak mempermasalahkannya.
"Ya mau bilang apalagi, kalau waktu itu sudah diputuskan, kita terima," kata pelatih Persib, Djadjang Nurjaman, ketika dihubungi detikSport, Kamis (30/1/2014).
"Apalagi kompetisi ISL juga sudah akan mulai 1 Februari nanti. Jadi kita menyambut baik keputusan ini," tuturnya.
Hal senada diungkapkan oleh pelatih Arema, Suharno. Dia siap mengikuti keputusan PT. LI.
"Sebenarnya pada waktu IIC digelar pada tanggal 25 Januari lalu, Arema sudah siap tempur. Tapi akhirnya ditunda karena tidak ada izin keamanan. Lalu sekarang dibuat keputusan baru, final digelar November, usai kompetisi. Kami menerima," ujar Suharno saat dihubungi terpisah.
"Apalagi Arema saat ini terlibat dalam kompetisi lain, yakni AFC Cup. Tahun ini juga banyak agenda timnas senior, pemain kami pasti akan ada yang dipanggil. Jadi kalau digelar akhir November kami bisa mempersiapkan semua dengan kekuatan penuh," katanya.
(mcy/mfi)