Usai Adu Pukul, Dendy Santoso dan Ruben Sanadi Sama-sama Minta Maaf

Jayapura -

Gelandang Arema, Dendy Santoso, dan gelandang Persipura, Ruben Sanadi, terlibat adu pukul kala kedua kesebelasan bertanding, Selasa (21/10/2014). Atas insiden tersebut, kedua pemain sama-sama meminta maaf.

Kejadian bermula pada menit ke-82 saat Ruben mendapatkan bola. Dendy berniat untuk merebut bola tersebut, namun kakinya justru menginjak kaki Ruben. Ruben kemudian terlihat mendorong kepala Dendy lebih dulu.

Tiba-tiba, Dendy balas memukul wajah Ruben. Ruben yang tidak terima kemudian membalas dengan pukulan juga.

Insiden antara kedua pemain tersebut pun menyulut keributan antara kedua tim. Pemain Persipura, Dominggus Fakdawer, mengejar keduanya dan saat itu juga kiper Arema, Kurnia Meiga, ikut berlari. Kurnia berniat untuk menjauhkan Fakdawer dari Dendi, tapi malah menjatuhkan Fakdawer dengan sebuah dorongan.

Kurnia kemudian dipisahkan dari pemain-pemain Persipura lainnya oleh kapten Persipura, Boaz Solossa. Saat Boaz berusaha melerai Kurnia, sang kiper malah mendapatkan pukulan dan cekikan dari salah seorang ofisial tim Persipura. Kejadian ini tertangkap jelas oleh kamera televisi.

Pada akhirnya, baik Dendy maupun Ruben sama-sama mendapatkan kartu merah dari wasit Najamudin Aspiran. Sementara Kurnia mendapatkan kartu kuning.

"Saya sayangkan hal itu harus terjadi hanya karena emosi. Saya juga minta maaf atas kejadian itu," kata Dendy saat ditemui di Hotel Aston Jayapura.

"Saya minta maaf kepada Arema. Tolong sampaikan minta maaf saya kepada Arema," ucap Ruben.

Pertandingannya sendiri dimenangi Persipura dengan skor 2-1. Persipura sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Cristian Gonzales, tapi membalikkan keadaan lewat gol Ian Kabes dan Robertino Pugliara.

(roz/a2s)