Mencari Soetjipto Soentoro dan Robby Darwis Baru di Siliwangi

Bandung -

Mulai Soetjipto Soentoro, Heri Kiswanto, Robby Darwis, sampai Nur Alim, Bandung dan Jawa Barat dikenal pencetak sepakbola top Indonesia. Ajang CLEAR Ayo! Indonesia Academy bisa diharapkan bisa muncul nama besar lain untuk mengangkat prestasi nasional.

Dari zaman ke zaman, perjalanan sepakbola Indonesia tidak bisa dilepaskan dari Kota Bandung. Sejarah sudah mencatat berapa banyak pesepakbola berdarah Sunda menjadi bintang di kompetisi lokal dan kemudian punya peran besar dalam perjuangan Indonesia di level regional dan internasional.

Soetjipto Soentoro, Heri Kiswanto, Robby Darwis, Nur Alim, Adjat Sudrajat sampai yang terkini seperti Atep adalah langganan timnas di eranya masing-masing. Tak cuma jadi penggawa timnas, beberapa di antara mereka dianggap sebagai salah satu yang terbaik yang pernah dipunya Indonesia.

Tak terpustunya rantai generasi pesepakbola bagus di Bandung menunjukkan betapa kota ini menjadi bagian penting dalam perjalanan sepakbola indonesia. Terus bermunculannya bakat-bakat sepakbola tersebut adalah buah dari panjang dan teraturnya jenjang kompetisi yang ada.

Kehadiran ajang pencarian bakat dan kemudian mendapatkan kesempatan berlatih di luar negeri dianggap sebagai sarana terbaik untuk mencetak lebih banyak lagi pemain-pemain masa depan.

"Event seperti CLEAR Ayo! Indonesia Academy ini adalah penyaluran buat anak-anak di banyak SSB (sekolah sepakbola) yang ada di Bandung dan seluruh Indonesia. Jadi mereka tidak cuma berlatih, berlatih dan berlatih saja. Pengembangannya (kemampuan pemain) jadi berkesinambungan, bagus dengan banyak event seperti ini," ucap Robby Darwis di Stadion Siliwangi, Bandung.



Para penerus tongkat estafet Robby, Nur Alim, Adjat, Heri Kiswanto diharapkan bisa muncul dari CLEAR Ayo! Indonesia Academy, yang babak province round-nya sudah sampai ke Bandung. Setelah pada tahap awal diiukuti 128 SSB di seluruh Jawa Barat, kini sudah tersaring 16 tim yang akan bertarung di Stadion Siliwangi sepanjang Sabtu dam Minggu (14-15/3/2015) ini.

"Bandung punya sejarah sepakbolanya, juga pemain-pemainnya. Tapi tidak ada harapan khusus dari seleksi di Bandung ini. Bukan hanya Bandung, tapi seluruh Indonesia, sebenarnya kita punya talenta-talenta yang luar biasa. Itu ada di setiap kota. Sekarang tinggal bagaimana membinanya," ungkap Kurniawan Dwi Yulianto yang menjadi salah satu scout.

CLEAR Ayo! Indonesia Bisa Academy adalah ajang pencarian bakat terhadap anak-anak usia 16-17 tahun di seluruh Indonesia untuk nantinya dipilih 11 pemain terbaik yang akan dikirim ke akademi Manchester United Soccer School pada Mei mendatang. Di seluruh Indonesia ada 512 tim berpartisipasi dengan peserta mencapai 8.192 pemain berusia 16-17 tahun. Mereka dipantau langsung oleh Kurniawan dan Zainal Abidin.

Tahap province round digelar di enam kota yakni Aceh, Jakarta, Bandung, Semarang, Malang, dan Jayapura.

(din/roz)