Pengelola GBK: One Direction Sudah Pesan 2 Tahun Lalu, PSSI Baru Januari

Pengelola GBK: One Direction Sudah Pesan 2 Tahun Lalu, PSSI Baru Januari

- Sepakbola
Selasa, 17 Mar 2015 15:42 WIB
Jakarta -

Pengelola Stadion Gelora Bung Karno tidak menganggap konser One Direction menghambat gelaran Pra Piala Asia U-23 2016, karena mereka sudah pesan tempat 2 tahun sebelumnya.

Hal itu dikatakan Direktur Pengembangan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPPK GBK), Raja Parlindungan Pane, saat ditemui pewarta di kantornya, Selasa (18/3/2015).

Kemarin Sekretaris PSSI Joko Driyono mengeluh bahwa Pra Piala Asia U-23 2016 Grup H, yang rencananya digelar di GBK 27-31 Maret mendatang, terancam harus dipindah ke tempat lain karena dua hari sebelumnya stadion dipakai untuk konser boyband asal Inggris tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"One Direction sudah mengajukan itu dua tahun yang lalu melalui event organizer di Jakarta, dalam rangka tur dunia," ujar Raja.

"Bahkan mereka sudah jauh-jauh hari menyiapkan semua persyaratan terutama pengamanan. PSSI baru mengajukan pada bulan Januari. Kami tetap merespons dengan positif. Oke, akan kami siapkan stadion itu."

Selama ini penggunaan Stadion GBK memang tidak terbatas pada event olahraga. Hal ini sebenarnya bukan hal yang aneh karena banyak stadion di berbagai negara (misalnya Wembley, Amsterdam Arena, Allianz Arena,dan lain-lain) diperuntukkan berbagai macam event termasuk konser musik.

"Kalau berita-berita menyebutkan bahwa One Direction menghambat, itu keliru. Kami tetap memberikan prioritas untuk sepakbola," tegas Raja.

"Saya kira PSSI memang mitra kami, kami berikan segala-galanya. Jadi jangan dipolitisir. Saya baca bahwa One Direction menabrak jadwal timnas. Mereka tidak menabrak karena sudah dua tahun sebelumnya. Saya bukan membela dia, tapi mereka mempunyai hak yang sama. GBK bukan dalam kapasitas untuk mempersulit," tambahnya.

Soal penutupan rumput stadion dengan grass cover sejak jauh-jauh hari sebelum tanggal konser, Raja juga memberikan penjelasan.

"Justru dengan adanya grass cover itu akan melindungi, bukan untuk mematikan rumput. Grass cover sudah memenuhi standar internasional. Karena itu sudah sesuai standar IOC.

"Grass cover ini bukan keinginan dari One Direction, tapi sebuah persyaratan dari kami. Karena merawat itu sangat mahal.

"Memang sudah kami tutup sekarang, jangan sampai pas loading barang ada permukaan lapangan yang benjol, karena nanti bisa membuat pemain cedera," tambahnya.

(cas/a2s)

Hide Ads