Nama Indonesia Super League (ISL) berubah jadi Qatar National Bank (QNB) League. Hal ini membuat PSSI dianggap sudah melanggar statutanya sendiri soal nama kompetisi.
Sahtu hari jelang kickoff ISL 2015, PT Liga Indonesia mengumumkan bahwa nama ISL yang menjadi branding kompetisi liga Indonesia, berganti nama menjadi QNB League. Nama tersebut akan diusung selama tiga musim dimulai dari musim ini, sesuai dengan durasi kontrak kerja sama dengan Qatar National Bank.
Pergantian nama ini sontak mengundang perhatian banyak pihak, termasuk Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang mana beberapa hari lalu memberi rekomendasi untuk liga bergulir hari ini, Sabtu (4/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pergantian nama kan harus melalui kongres," lanjutnya.
"Mungkin jika itu branding sponsor tak masalah. Tapi kalau sampai menyebut nama kompetisinya adalah QNB, mengganti branding secara total, itu melanggar statuta PSSI sendiri."
"Jadi poinnya adalah jika ingin sportif atau taat pada regulasi jangan sampai kondisi yang panik (injury time) itu segala cara bisa dilakukan. Taruhlah misalnya polisi akan beri izin, karena yang tidak diizinkan PSSI adalah ISL dengan dua klub yang tidak lolos verifikasi. Ini harus clear dulu. Dalam hal ini PSSI juga sudah salah langkah," demikian dia.
(mcy/mrp)