Diikutsertakannya Persebaya Surabaya versi PT Mitra Muda Inti Berlian di Piala Presiden membuat kelompok suporter, Bonek 1927, protes. Mereka menegaskan menolak penyelenggaraan turnamen jika tim tersebut tetap diikutkan.
Persebaya memang dicantumkan sebagai salah satu peserta Piala Presiden. Mereka tergabung di Grup A bersama Persib Bandung, Persiba Balikpapan, dan Martapura FC.
Keputusan ini ditanggapi Bonek dengan protes lewat pernyataan resmi. Dalam surat yang dikirimkan ke Mahaka Sports and Entertainment selalu penyelenggara turnamen dan ditembuskan ke Presiden Joko Widodo serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, mereka menegaskan tak mengakui keberadaan Persebaya yang diikutsertakan di turnamen tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Hanya mengakui dan mendukung Persebaya Surabaya di bawah badan hukum PT. Persebaya Indonesia dan Menolak penyelenggaraan Piala Presiden jika Mahaka Sports mengikutsertakan klub yang “Mengatasnamakan” Persebaya Surabaya dibawah kepemilikan PT. Mitra Muda Inti Berlian atau badan hukum lainnya.”
Persebaya memang tengah bersengketa di Pengadilan Negeri Surabaya. Persoalan dualisme klub ini pula yang membuat Persebaya versi PT Mitra Muda Inti Berlian tak diberikan rekomendasi oleh BOPI di Indonesia Super League musim lalu, yang mana kompetisi tersebut berhenti berjalan.
Soal protes ini, Mahaka Sports melalui CEO-nya, Hasani Abdul Gani, mengaku belum menerima surat dari Bonek. Namun dia mengungkapkan bahwa untuk Piala Presiden tidak berlaku verifikasi dari BOPI seperti di liga.
"Sampai hari ini saya belum menerima surat itu. Baru tahu hanya dari media saja. Soal surat protes itu kenapa Persebaya ikut liga mereka tidak protes ya? Kenapa ikut sebuah turnamen aja harus diprotes," kata Hasani.
"Kami hanya sebagai penyelenggara tidak mengerti mana yang asli maupun palsu, patokan kami sewaktu mengundang pesertanya adalah tim yang di Liga Indonesia."
"Turnamen Presiden berbeda dengan liga. Yang tidak lulus verifikasi itukan ikut liga? Sedangkan turnamen ini tidak memverifikasikan klub seperti dikatakan sama BOPI. Sekali lagi kami tidak bermaksud menyakiti siapapun termasuk Bonek. Niat kami hanya ingin sepakbola tetap bergulir," tandasnya.
(ads/raw)