Tak Hanya Pesepakbola yang Gabung ke Secaba

Dari Lapangan Hijau ke Barak Tentara

Tak Hanya Pesepakbola yang Gabung ke Secaba

Erna Mardiana - Sepakbola
Rabu, 09 Sep 2015 15:50 WIB
(detiksport/erna)
Bandung -

Bukan hanya pesepakbola yang mendaftarkan diri menjadi anggota tentara. Banyak atlet cabang olahraga lainnya yang juga mendaftar.

Saat ini ada 95 orang dari jalur unggulan yang akan dididik di Sekolah Calon Bintara (Secaba) Rindam III Siliwangi.

Menurut Wakil Komandan Rindam III Siliwangi Letkol Inf Nurwahyu Widodo dari 95 orang itu, sekitar 17 orang merupakan pesepakbola, sebagian merupakan pemain timnas (U-23).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sisanya dari cabang olahraga lain. Ada atletik, bola voli, bulutangkis, dayung, bela diri seperti judo, dan juga atlet berkuda. Di luar cabang olahraga ada juga yang ahli IT, pemprograman," ujarnya kepada detikcom saat ditemui di Secaba Rindam III Siliwangi Bihbul, Sindanglaya, Kabupaten Bandung, Rabu (9/8/2015).

Menurutnya mereka akan digembleng selama lima bulan. Pendidikan dimulai tanggal 17 September mendatang. Mereka akan menjadi bintara.

"Saat ini belum dimulai, masih menunggu yang lulus seleksi dari umum. Nanti mereka digabung," jelasnya.



Sebelum pendidikan dimulai, kata Nurwahyu, para siswa unggulan ini diberi pembekalan dulu tentang kedisiplinan, mental, dan loyalitas. Setiap hari mereka harus sudah bangun pukul 04.00 WIB dan selesai kegiatan sekitar pukul 22.00 WIB

"Untuk sementara sebelum pendidikan dimulai, masih bisa komunikasi dengan orangtua. Kalau nanti dimulai, mereka tidak boleh membawa alat komunikasi. Jadi selama lima bulan tidak nelepon keluarga. Kalian siap?" tanya Nurwahyu kepada 95 siswa yang duduk bersila di depannya.

Serentak para siswa menjawab: "Siap!"

Nurwahyu kemudian berpesan kepada para siswa yang rata-rata usianya sekitar 19-21 tahun itu supaya tak sombong terhadap siswa yang lain.

"Jangan mentang-mentang unggulan, seleksinya beda, kalian jadi sombong. Mereka juga sama seperti kalian. Ingat ya, jangan menyombongkan diri," tegasnya.

Para siswa calon bintara ini, menurut Nurwahyu, selama pendidikan juga tak boleh keluar barak selama empat bulan. Satu bulan terakhir, setiap libur hari Minggu, baru diperbolehkan pesiar. "Selamat menikmati ya," ujarnya kepada para siswa.

Namun khusus siswa unggulan dari cabang olahraga, menurut Wakil Komandan Secaba Rindam III Siliwangi Bihbul Mayor Inf Safei, setiap seminggu tiga kali, mereka diperbolehkan latihan. Jadi, meski mengikuti pendidikan tentara, mereka tetap bisa menjaga keterampilannya sebagai atlet.

"Untuk yang atlet sepakbola ya latihan sepakbola. Kita ada pelatihnya dari TNI. Untuk cabang olahraga lainnya juga sama, seperti bulutangkis dan lainnya. Kalau di TNI tidak ada (pelatih untuk cabang lain), para siswa itu nanti dititipkan ke pelatih di luar TNI," ujarnya.



(ern/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads