Keputusan dibuat setelah Komdis TSC bersidang Selasa (28/6/2016) malam. Dalam sidang tertutup itu mereka memanggil pihak-pihak terkait. Denda ini dijatuhkan terkait kerusuhan suporter pada hari Jumat (24/6) lalu, saat Persija tanding dengan Sriwijaya FC.
Melalui rilisnya Komdis TSC memutuskan menganjar Persija dengan denda Rp 100 juta, selain juga dinyatakan kalah 0-3 dari Sriwijaya FC. Denda tersebut harus dibayar paling lambat tujuh hari setelah keputusan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kompetisi: ISC A 2016 (Persija Jakarta vs Sriwijaya FC pada 24 Juni 2016)
Pelanggaran: Tanggung jawab tingkah laku penonton - flare, kembang api, petasan, smoke bomb dan terlibat bentrok dengan aparat keamanan (Pasal 24 dan 63 Kode Disiplin ISC)
Terhukum: Persija Jakarta (Klub)
Keputusan: Persija dinyakan kalah 0-3 dan denda sebesar Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)
Keterangan:
-Denda wajib dibayar selambat-lambatnya tujuh hari setelah diterima keputusan ini.
-Pengulangan terhadap pelanggaran terkait akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat termasuk atau namun tidak terbatas larangan tanpa penonton.
-Terhadap keputusan ini prosedur banding sesuai dengan 115 Kode Disiplin ISC
Pada hari ini, Komdis juga menjatuhkan hukuman denda lain kepada sejumlah klub, di antaranya Persija. Dalam keputusan saat itu, Persija didenda Rp 10 juta atas insiden suporternya di laga melawan Arema Cronus pada 19 Juni.
[Baca juga: Komdis Jatuhi Hukuman Denda untuk Persija, Arema, Persib dan Persiba]
(ads/krs)











































