Hasil drawing Piala AFF menempatkan Indonesia di Grup A. Tim besutan Alfred Riedl itu segrup dengan tuan rumah Filipina, Singapura, dan Thailand.
Grup ini boleh dibilang sebagai grup neraka untuk Indonesia. Filipina yang dahulu kerap jadi lumbung gol untuk Indonesia, sudah banyak meningkat dan mampu mengalahkan Indonesia empat gol tanpa balas di ajang Piala AFF 2014 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, persiapan Indonesia juga tak maksimal. Indonesia baru saja bebas dari sanksi FIFA hingga baru bisa berpartisipasi di ajang internasional.
Hal-hal tersebut membuat Ponaryo pesimistis dengan peluang Indonesia. Pemain Pusamania Borneo FC itu bilang ajang ini agar dijadikan sebagai ajang untuk menambah pengalaman.
"Melihat hasil drawing kemarin, harus diakui bahwa lawan-lawan kita cukup berat ya. Apalagi persiapan mereka luar biasa maksimal, sementara persiapan kita mepet. Semaksimal mungkin dengan apa yang kita bisa," kata Ponaryo kepada pewarta di sela-sela Kongres Luar Biasa PSSI di hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (3/8/2016).
"Dengan pemain yang kita punya saat ini, semoga ini bisa menjadi pengalaman buat mereka kedepannya. Bukan malah menjadi beban di turnamen ini."
"Semaksimal mungkin saja. Kalau realistis ya kita sudah ketinggalan jauh. Yang terbaik saja yang kita bisa," imbuhnya. (cas/raw)











































