.webp)
Laga pembuka LSN berlangsung di Stadion Persiba Balikpapan, Jumat (19/8) petang. Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi dijadwalkan membuka LSN. Tapi, dia harus dilarikan ke rumah sakit sehingga batal hadir. Pembukaan LSN pun akhirnya dilakukan oleh Pangkostrad Letnan Jenderal TNI, Edi Rahmayadi.
Turut hadir pada acara pembukaan, Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Pangdam VI Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Johny L Tobing, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Hendrawan, Ketua Panpel Pusat Abdul Ghaffar Rozin, Ketua Panpel Regional Kaltim-Kaltara Abdulloh, serta Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Balikpapan memiliki Ponpes yang besar tidak seperti di Jawa. Minimal berkisar 154 ponpes yang tersebar dengan jumlah hampir 15 ribu santri. Jumlah sebanyak itulah, pastinya akan melahirkan pemain yang berbakat," terang pria yang akrab disapa Gus Rozin ini.
Sekadar diketahui, pada tahun 2015 lalu, LSN dibuka di Jawa Barat dan diikuti 184 ponpes seluruh Indonesia akhir September mendatang dengan hanya mengambil satu tim setiap regional. Untuk itu alasan lain memilih Kalimantan tepatnya di Balikpapan sebagai kick off secara nasional," ujarnya.
Sementara itu, Edy Rahmayadi mengakui, kompetisi seperti LSN yang merupakan kompetisi U-18 alias usia muda, harus terus digalakkan. Karena itu, sebagai salah satu calon Ketum PSSI, ke depannya dia siap merangkul kompetisi-kompetisi usia muda untuk pembinaan sepak bola ke depan.
"Pembinaan usia muda ini harus dirangkul. Ini bagus, LSN bagus untuk pengembangan pemain muda," ujarnya.
Laga eksebisi antara dua tim sepakbola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat juga disajikan dalam acara pembukaan LSN. Laga itu mempertemukan tim PON Kalimantan Timur dan tim PON Jawa Barat. Tim Kaltim menang tipis dalam laga itu.
PON Jawa Barat akan berlangsung pada 17-29 September mendatang.
(cas/cas)
