Pemerintah Hanya Berikan Rekomendasi Jika Kongres PSSI Digelar di Yogyakarta

Jakarta - PSSI telah memohon rekomendasi kepada pemerintah tentang penyelenggaraan Kongres PSSI pada 17 Oktober di Makassar. Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi hanya akan memberikan rekomendasi jika Kongres PSSI itu digelar di Yogyakarta.

PSSI mengajukan surat permohonan rekomendasi kepada pemerintah pada 16 Agustus lalu. Surat itu bernomor 557/UDN/286/VIII-2016

Pemerintah pun akhirnya membalas surat tersebut yang ditandatangani langsung oleh Menpora pada 9 September kemarin. Selain menyambut gembira, Menpora ingin Kongres PSSI digelar di Yogyakarta sebagai simbol bahwa PSSI komitmen mereformasi sepakbola Indonesia.

"Pada dasarnya kami menyambut gembira rencana penyelenggaraan Kongres PSSI pada tanggal 17 Oktober, dengan harapan bahwa Kongres PSSI tersebut dapat berlangsung sesuai intruksi Bapak Presiden Joko Widodo agar reformasi persepakbolaan Indonesia bersifat total dan komprehensif," demikian bunyi surat tersebut.

"Namun demikian, searah dengan harapan pemerintah tersebut, rekomendasi hanya akan diberikan seandainya pelaksanaan kongres PSSI tersebut diselenggarakan di Yogyakarta, dengan alasan sebagai wujud reformasi PSSI untuk kembali ke titik nol mengingat Yogyakarta adalah tempat lahirnya PSSI.

"Penunjukan Yogyakarta sebagai tempat penyelenggaraan Kongres merupakan momentum reformasi total persepakbolaan nasional Indonesia dengan memperhatikan Undang-undang No 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional beserta peraturan pelaksanaanya," demikian bunyi surat tersebut.

Sebelumnya, PSSI bersikeras keputusan pemilihan kota Makassar sebagai tuan rumah kongres sudah tidak bisa diganggu gugat, walaupun sempat mendapatkan penolakan dari beberapa anggota PSSI.

(ads/a2s)