Sebanyak tujuh klub tergabung dalam AKSI (Aliansi Klub-klub Sepakbola Indonesia) kembali mendatangi Kantor Kemenpora, Senin (26/9). Mereka Adalah Arema Indonesia (eks IPL), Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Persewangi Banyuwangi, Lampung FC, Persebaya Surabaya dan Persipasi Kota Bekasi.
Namun keinginan mereka bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi urung terlaksana. Sebab, Menpora dikabarkan tidak sedang ditempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga meminta kepada pemerintah untuk ikut mengawasi jalannya kongres. Karena kami berharap PSSI benar-benar komitmen dengan janji mereka," ujar Yeksa.
Ya, sebelumnya Komite Eksekutif PSSI telah memutuskan untuk membawa masalah tujuh klub tersebut di dalam Kongres pada 17 Oktober. Rencananya, status tujuh klub itu langsung akan disahkan.
"Pengambilan keputusan kan sudah di Exco. Besok tinggal pengesahan. Karena keputusan Exco itu sudah berkekuatan hukum, tinggal disahkan. Yang terpenting bagi kami status kami diakui dulu sebagai anggota PSSI," katanya.
Namun demikian, hingga saat ini tujuh klub tersebut belum menerima undangan Kongres PSSI tersebut. Meski tidak memiliki hak suara, undangan menurutnya sudah harus diterima satu bulan sebelum kongres.
"Kami rencananya ingin bertemu dengan Pak Hinca Pandjaitan (Plt Ketum PSSI) untuk menanyakan undangan kami. Status kami di kongres itu sebagai peninjau," kata Yeksa. (ads/din)











































