Hal itu dinyatakan oleh Andritany, satu dari dua kiper pelapis untuk Kurnia Meiga yang dipercaya tampil dalam seluruh tiga pertandingan Indonesia di fase grup.
"Jadi seberapa banyak kita kemasukan bukan salah pemain belakang atau kiper. Tapi pertahanan yang benar adalah dari depan sampai belakang. Jadi tidak bisa salahkan individu," ujar Andritany kepada wartawan di Hotel Aston Lake, Sentul, Bogor, Jumat (2/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andritany sendiri sama sekali tidak mempermasalahkan dirinya main atau tidak. Pemain Persija Jakarta itu menyebut keputusan sepenuhnya ada di tangan Riedl.
"Ada atau tidak ada saya berada di tim inti itu wewenang pelatih. Pelatih punya perhitungan sendiri untuk tim. Saya hanya katakan kepada coach (Riedl) lakukan terbaik untuk tim," katanya.
(ads/krs)











































