Berebut Tiket Latihan di Markas Bayern lewat Allianz Junior Football Camp 2017

Jakarta - Allianz Junior Football Camp 2017 kembali digelar. Ajang ini untuk mencari bibit-bibit muda bertalenta guna mengikuti pemusatan latihan di Jerman.

Di tahun ini, lebih dari 3.954 remaja berusia 14-16 tahun mendaftarkan diri untuk proses seleksi di Allianz Junior Football Camp. Namun untuk seleksi tahap pertama Sabtu (8/7) hari ini, hanya sekitar 350 peserta yang diundang.

Nantinya, dari tahap seleksi pertama yang dihadiri legenda FC Bayern Munich Giovane Elber, akan memilih 10 remaja terbaik untuk dibawa ke Asia Camp di Bali pada 31 Juli sampai 4 Agustus 2017. Dalam kurun waktu tersebut, para peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan berupa youth camp dan pelatihan sepakbola oleh tim pelatih FC Bayern Munich junior bersama-sama remaja dari negara Asia lainnya.

Agar programnya menyenangkan, panitia juga telah menyiapkan berbagai kegiatan yang dirancang dengan interaksi satu sama lain. Mereka akan dilatih dalam kerja sama tim, sportivitas, dengan metode profesional serta ragam aktivitas kultural untuk mengembangkan karakter.

Barulah saat di Bali nanti, akan dipilih dua peserta dari Indonesia untuk mengikuti Munich Camp di Jerman yang rencananya digelar Agustus mendatang.

"Kami bangga bisa terus mendukung remaja Indonesia untuk terus mengembangkan potensi, karakter, dan pergaulan secara positif sekaligus mengasah bakat sepakbola dalam pengalaman yang tak akan terlupakan seumur hidup mereka nantinya," kata head of Market Management Allianz Indonesia, Karin Zulkarnaen, dalam jumpa pers yang di gelar di kawasan Kebayoran Baru, Sabtu (8/7).

Hal sama diungkapkan Elber. Dia mengaku bangga bisa terus terlibat dalam kegiatan ini. Menurutnya, di Indonesia banyak talenta-talenta bagus yang bisa membuka kesempatan untuk menjadi pesepakbola dan tampil di tim-tim besar.

"Saya memuji program dari Allianz yang setiap tahun mengadakan kegiatan ini. Menurut saya program ini membuka kesempatan bagi anak-anak untuk menjadi pesepakbola," kata Elber membuka sambutannya.

"Dengan mengikuti ajang ini, mereka bisa mengasah kemampuan sepakbola. Seperti yang terjadi saat di Bali tahun lalu, di mana mereka akan bertemu wakil-wakil dari Asia lainnya, dan pemenangnya dibawa ke Jerman. Tentu dengan sendirinya hal itu bisa meningkatkan kompetitif remaja-remaja itu sendiri," katanya.

"Saya juga melihat kualitas mereka sangat bagus dan bukan tidak mungkin mereka tidak bisa jika mendapatkan kesempatan meningkatkan kualitasnya dan tampil di tim-tim besar," ujarnya.

(mcy/nds)