Tak berhasil meraih medali emas SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Timnas U-23 juga ternoda dengan perilaku salah satu pemainnya, Marinus Maryanto Wanemar, saat menghadapi Kamboja. Marinus menunjukkan gesture tubuh yang tak menyenangkan kepada pemain Kamboja. Ketika itu pelatih Kamboja, Leonardo Vitorino, geram.
"Saat ini, saya mau minta maaf kembali kepada staf kepelatihan Kamboja, termasuk pelatih Leonardo Vitorino atas kejadian waktu itu. Karena, hal tersebut sangat di luar kontrol kami," ujar Milla, Selasa (3/10/2017).
Milla pun berharap kejadian tersebut tak terulang lagi. Dia menegaskan bahwa attitude pemain sangat dibutuhkan di atas dan di luar lapangan.
"Saya harap gesture tubuh yang dilakukan seperti itu tidak terjadi lagi. Pemain yang sudah dipanggil ke timnas harus bisa menjadi contoh bagus di dalam ataupun di luar lapangan karena bermain di timnas merupakan pencapaian tertinggi bagi pesepakbola,". kata Milla.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ads/fem)