Sebanyak 15 klub Liga 1 mengancam mogok bertanding, meski kompetisi akan berakhir 12 November mendatang. Mereka adalah Arema FC, Barito Putera, Bhayangkara FC, Madura United, Mitra Kukar, Persegres Gresik, Persela Lamongan, Perseru Serui, Persiba Balikpapan, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, PSM Makassar, Borneo FC, Semen Padang, dan Sriwijaya FC.
Sementara tiga tim lain yang memilih diam adalah Persib Bandung, Bali United, dan PS TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur PT LIB Berlinton Siahaan menjelaskan, tuntutan ke-15 klub itu sudah diselesaikan dalam pertemuan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (10/10/2017). Sekadar informasi, hari ini PT LIB rapat bersama semua peserta Liga 1, kecuali Perseru Serui, dan PSSI untuk membahas 'kegaduhan' ini.
"Tuntutan-tuntutan itu sudah kita selesaikan. Dan pada akhirnya karena kesepakatan tadi sudah ditutup oleh Pak Ketum (PSSI), sepakat semua, bisa menerima," Berlinton menjelaskan di sesi konferensi pers.
Adapun soal tudingan tidak transparan dari 15 klub Liga 1, Berlinton mengklarifikasinya. Ia menilai selama ini sudah cukup terbuka.
"Semua serba gampang, buktinya kalau ada pertanyaan-pertanyaan kita saling komunikasi, cepet komunikasinya," Berlinton menyanggah.
"Tapi ya sudahlah, kita tahu kompetisi ini tinggal satu bulan lagi mau selesai. Kita harus mulai memikirkan ke depan, 2018. Apa kira-kira yang harus dilakukan, jadi kita udah mulai harus menyusun rencana tahun depan," ia menambahkan.
(mfi/raw)











































