Soal Lisensi di Kompetisi Level Asia, PSSI Panggil Enam Klub

Jakarta - PSSI telah memanggil enam klub yang berpeluang menjuarai Liga 1. Itu untuk membantu atau memperjuangkan mereka agar bisa tampil di kompetisi level Asia.

AFC telah memberikan slot kepada Indonesia di playoff Liga Champions Asia dan dua tiket Piala AFC. Syarat mutlak tim yang bisa mengikuti kejuaraan itu adalah memiliki lisensi yang sesuai standar AFC.

Baca juga: Bhayangkara FC Terancam Tak Bisa Main di Kompetisi Asia

AFC juga sudah memberikan tenggat waktu kepada Indonesia untuk mendaftarkan diri pada 17 November mendatang. Sementara itu hasil lisensi yang telah dilakukan PSSI kepada klub-klub baru akan diketahui pada 30 Oktober.

Ada banyak spekulasi bahwa beberapa klub tidak bisa tampil di kompetisi Asia tersebut karena terganjal legalitas. Namun PSSI sempat mengatakan bahwa status klub-klub seperti Bhayangkara FC, Bali United, Madura United dan PS TNI valid.

"Tadi PSSI memanggil enam klub yang dalam kalkulasi adalah punya potensi menjadi juara di liga. Kami punya estimasi bahwa Indonesia punya satu setengah atau dua setengah slot di Asia," ujar Joko Driyono, Wakil Ketua Umum PSSI, Senin (16/10).

Keenam klub tersebut adalah Bhayangkara FC, Bali United, Madura United, Persipura Jayapura, PSM Makassar dan Persija Jakarta. Mereka memang saat ini berada di enam besar klasemen Liga 1.

"Dari enam klub ini kami punya estimasi katakanlah ranking satu, dua dan tiga. Regulasi di kompetisi AFC bahwa mereka yang tampil di sana harus mengantongi lisensi klub profesional dari AFC," Joko melanjutkan.

"Jadi, ini adalah upaya PSSI untuk melakukan pendampingan dan care kalau ada kesulitan. Bukan yang lain kami halangi untuk proses itu, ada klub yang lain yang aplikasinya sedang jalan dan itu tetap kita support dari PSSI," katanya menambahkan.

Rencananya, keenam klub itu akan dipanggil kembali pada Kamis (19/10/2017). Joko mengatakan saat ini PSSI sedang melakukan komunikasi dengan AFC terkait masalah lisensi tersebut.

(ads/rin)