Persela sempat berada di ambang zona degradasi musim ini. Situasi itu bahkan sampai membuat posisi pelatih Herry Kiswanto dicopot. Kemudian, dia diganti oleh Aji Santoso.
Di antara laju kurang oke Persela, Samsul justru moncer. Dia tampil produktif dengan membuat 16 gol. Dengan jumlah itu, pemain asal Bojonegoro, Jawa Timur, tersbebut, untuk sementara, mengisi empat besar topskorer sementara Liga 1. Bahkan, dia menjadi pemain lokal paling produktif di Liga 1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antara pemain lokal, Samsul hanya memiliki Lerby Eliandri (Borneo FC) dan Greg Nwokolo (Madura United), sebagai pesaing dengan masing-masing mengoleksi 14 dan 13 gol.
Lagipula, produktivitas itu menjadi bukti kalau Sambsul belum habis setelah sempat meredup saat membela Persib pada 2016. Waktu itu, dia lebih sering duduk di bangku cadangan.
![]() |
Ditemui usai acara acara jumpa fans Persela di Universitas Islam Lamongan (Unisla), Samsul mengatakan dia tak mau terjebak dalam persaingan pemain asing dan pemain lokal. sebab, tugas seluruh pemain sama rata.
"Semua karena kerja sama tim. Saya termotivasi untuk memperbaiki peringkat Persela," kata Samsul dalam obrolan dengan detikSport, Selasa (31/10/2017).
Saat ini, Persela berada di urutan ke-12 dengan 39 poin dari 12 kemenangan, tiga kali seri, dan 17 kali kalah.
Gol Salto ke Gawang Barito Putera
Di antara 16 gol yang diciptakannya musim ini, ada satu gol yang tak bsai dilupakannya. Yakni, saat Persela menang 3-2 atas Barito Putera pada pekan ke-17 Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (28/7/17).
Gol tuan rumah dicetak oleh Jose Coelho pada menit ke-26, Samsul Arif pada menit ke-33, dan Fahmi Al-Ayyubi pada menit ke-87. Adapun di kubu Barito gol dibuat oleh Gavin Kwan Adsit pada menit ke-33 dan Rizky Rizal Ripora pada menit ke-81.
Gol salto Samsul berhasil membetot perhatian publik. Pemain yang pernah membela Persibo Bojonegoro, Arema dan Persib itu melakukan salto untuk menyambar bola muntah dari tembakan Jose Coelho.
"Yang paling berkesan mungkin itu, karena itu insting yang alamiah dan satu tahun sekali mungkin tidak bisa saya dapatkan lagi," kata Samsul yang berulang tahun ke-32 pada 14 Januari itu.
Selain tendangan salto, Samsul juga menandai musim ini dengan mencetak hattrick ke gawang Persegres Gresik. Tapi rupanya, penampilan oke itu tak membuatnya berpuas diri.
Apalagi tugasnya belum selesai. Persela masih butuh poin penuh di laga-laga sisa. Dia pun menyadari harus berlatih ekstra keras lagi.
"Kalau setiap pemain atau striker pasti ingin cetak gol sebanyak mungkin. Saya bisa mencetak tiga gol karena berada di posisi dan saat tepat," tutur dia.
"Saya perlu bersyukur dan berlatih yang giat lagi ke depannya," dia menambahkan.
Samsul bersama Persela masih menyisakan dua laga lagi di LIga 1 musim ini. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu akan menjamu Persiba Ballikpapan pada 5 November dan barito Putera 11 November.
(fem/krs)