Evan Dimas sudah sejak bulan Januari lalu menjadi anggota skuat The Red Giants. Dia menandatangani kontrak dengan durasi selama setahun.
Minat dari klub Malaysia ternyata sudah datang ke Evan Dimas sejak kualifikasi Piala Asia U-23. Saat itu, timnas Indonesia U-23 sedang berlaga di Bangkok, Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya ada tawaran dari klub Malaysia, pas kualifikasi Piala Asia di Thailand. Cuma, saya minta untuk menunggu karena masih fokus untuk pertandingan timnas dan Liga Indonesia. Kalau memang serius, nanti dibahas selesai kompetisi di Indonesia," kata Evan Dimas dalam perbincangan dengan detikSport di kediamannya, Apartemen Sri Acapella, Shah Alam.
Pada prosesnya, Selangor FA menjadi klub yang benar-benar mengajukan tawaran. Hal itu juga didukung dengan regulasi pemain asing di Liga Malaysia yang memperbolehkan satu tim mengontrak lima pemain asing. Komposisinya 3 pemain asing non ASEAN, ditambah dua orang pemain dari kawasan Asia Tenggara.
Baca juga: Eksklusif! One on One Evan Dimas Darmono |
Manajer Selangor FA, Datuk Abdul Rauf Ahmad, bilang bahwa klubnya sudah mengamati Evan Dimas sejak SEA Games Kuala Lumpur pada bulan Agustus tahun lalu. Ketrampilan pemain 23 tahun itu si lini tengah menjadi alasan utama ketertarikan tim Gergasi Merah. Selangor FA mantap mengontrak Evan Dimas.
"Kami melihat di SEA Games, Evan Dimas kami lihat di Kuala Lumpur. Kami melihat bakat yang ada pada dirinya jarang dimiliki pemain lain. Bukan dari ukuran tubuhnya, tetapi keterampilan, gairah, ia juga memiliki kekuatan kaki kanan dan kiri yang sama kuatnya," kata Datuk Rauf kepada detikSport di kompleks stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Satu kendala pernah menjadi penghambat Evan Dimas untuk hijrah ke Liga Malaysia. Sempat ada larangan pemain timnas Indonesia U-23 berkarier di luar negeri. Evan Dimas pun menjadikannya sebagai pelajaran berharga.
"Ada pelajaran dari situ. Ke depan bisa saya ambil pelajaran," kata Evan Dimas.
(cas/yna)