Dilarang Berlatih Sepakbola, Dhanielle Daphne Jadi Gemar Intip GBK

One on One

Dilarang Berlatih Sepakbola, Dhanielle Daphne Jadi Gemar Intip GBK

Mercy Raya - Sepakbola
Rabu, 08 Agu 2018 17:43 WIB
Dhanielle Daphne (Rachman Haryanto/detikSport)
Jakarta - Dhanielle Daphne tak diizinkan untuk berlatih sepakbola. Remaja 18 tahun itu pun melampiaskan kekecewaannya dengan mengintip Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.

Dhanielle menyukai sepakbola sejak berusia 6 tahun. Dia langsung kepincut untuk berlatih menggocek bola setelah menyaksikan final Piala Dunia 2016 antara Prancis dan Italia.

Mengumpukkan rekaman permainan pemain-pemain top, Dhanielle meniru cara menggoncek bola. Dia tak memiliki pelatih saat itu. Dia pun harus puas untuk melatih kemampuannya di dalam kamar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Saat ingin bergabung dengan sebuah sekolah sepakbola, kedua orang tuanya menolak. Gelandang serang Timnas sepakbola putri itu pun sedih tak kepalang.

"Orang tuaku enggak ada yang setuju aku main bola. Aku maksa buat kasih izin. Alasan elementer, mendasar mungkin ya, semua orang tua mikir masak anak perempuan main sepakbola," ujar dia.

DD hanya bisa menuruti keinginan kedua orang tuanya. Dia pun harus puas berlatih di kamar.

Untuk meluapkan kekecewaannya, DD mengajak orang tuanya untuk mengunjungi SUGBK setiap sore. Lokasinya memang tak jauh dari kediaman mereka di Simprug.

Cara itu rupanya bisa meluluhkan kedua orang tuanya. DD pun diizinkan untuk berlatih sepakbola lebih serius.



"Aku suka ngajak orang tuaku ke GBK, ke Stadion utamanya. Itu cuma buat lihat lapangan, cuma ngintip dari luar. Bisa jadi ya, mereka kasihan sama aku, jadi akhirnya dibolehan untuk latihan," ujar DD.

Kini, DD menjadi pemain penting di Timnas sepakbola putri ke Asian Games 2018. DD berposisi sebagai gelandang serang.


(fem/fem)

Hide Ads