Antrean itu salah satunya dikarenakan tiket yang sudah dibeli secara online masih harus ditukarkan dengan tiket fisik. Antrean di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, yang jadi lokasi pertandingan seluruh laga timnas U-23 di Asian Games pun tak terelakkan.
Pemandangan antrean panjang tersebut bahkan sudah hadir ketika Timnas U-23 menghadapi Taiwan di laga pertama fase grup pada hari Minggu (12/8/2018) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu pertandingan pertama itu parah banget kami harus antre panjang, padahal kami sudah beli tiket secara online. Sangat ribet dan tidak efisien, tidak go green juga," kata anggota forum suporter Indonesia, Arista Budi.
Selain penukaran tiket, pada pertandingan lawan Taiwan pekan lalu antrean lain juga terjadi ketika para suporter hendak memasuki stadion. Panitia saat itu tidak membuka seluruh pintu akses masuk stadion.
"Bagi kami suporter Indonesia, solusinya perbanyak pintu masuk. Soalnya jam padat mulai 17.30 sampai 19.00 WIB," ucap Arista.
Pada laga kedua cabang sepakbola putra di Asian Games 2018, Timnas Indonesia akan menghadapi Palestina di Stadion Patriot, Rabu (15/8) malam WIB. Membludaknya penonton membuat panitia akhirnya menjual tiket secara langsung sejak pagi tadi.
(ads/krs)