Bermain di kandang sendiri Stadion Andi Mattalata, Kamis (13/9/2018), PSM tidak terlalu baik dan kurang menciptakan banyak peluang di babak pertama. Di babak kedua pun, tim Ayam Jantan Dari Timur itu justru kebobolan lewat gol Paulo Sitanggang, di menit ke- 66.
Gol balasan PSM baru tercipta di 10 menit terakhir pertandingan berkat Ferdinand Sinaga. Motivasi PSM terlecut untuk menambah golnya, tapi peluang-peluang yang dihasilkan tidak mampu menghadirkan gol tambahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira kita harus melihat di liga itu, tim-tim agak berimbang di Liga 1, pemain ingin menang tapi karena sedikit keberuntungan kita bisa cetak 2 hingga 3 gol tadi, tapi faktor itu belum ada hingga kini," ujar Alberts usai pertandingan.
"Saya kira mentalitas pemain kita di babak kedua sangat luar biasa, sangat mendominasi dan berefek dalam permainan Barito," kata mantan pelatih tim asal Malaysia Serawak FA itu.
"Ini bagus untuk pemain menyamakan ke 1-1, bahkan ada beberapa kesempatan di setelahnya itu untuk ke 2-1, saya bilang kita harus lebih tajam, dan pemain tunjukan mentalitas yang cukup tajam hari ini," sambung Alberts.
Selain itu pelatih berkebangsaan Belanda ini juga turut mengomentari pemain berpaspor Hongkong, Alessandro Ferreira Leonardo atau Sandro. Alberts berharap pemain berdarah Brasil itu segera dapat beradapatasi dengan atmosfer di Liga Indonesia.
"Sandro mempunyai satu percobaan dia bisa lihat perbedaan di liga sebelumnya dengan liga ini," imbuh dia.
(rin/ran)