Arema seharusnya menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (30/9) usai bertandang di markas Persipura Jayapura. Dalam laga itu, Arema kalah 0-1.
Tapi, laga dengan Persebaya tak bisa dilaksanakan sesuai jadwal. PSSI menghentikan liga untuk berfokus melakukan investigasi tragedi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang menewaskan satu suporter, Haringga Sirila. Surat sudah diterima PSSI pada Selasa (25/9) malam.
"Kami mengambil dari sisi positifnya, berpikir jenih soal penghentian sementara kompetisi. Waktu akan banyak dimanfaatkan untuk recovery, ketika sebelumnya bertandingan ke Papua," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pada wartawan di Kantor Arema FC Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, Rabu (26/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruddy mengatakan perjalanan jauh ke Papua sangat menguras stamina para pemain. Belum lagi mereka harus bertanding dan kembali ke Malang.
"Baru saja away ke Papua dengan perjalanan cukup jauh. Alhamdulillah ini tertunda dan bisa memperpanjang recovery pemain," dia menjelaskan.
"Siapa tahu nanti Hendro dan Bagas bisa sembuh. Insyaalloh yang kami rasakan juga sama dirasakan mungkin Persebaya dan teman-teman klub lain. Mungkin untuk tim yang sudah menyiapkan away harus melakukan cancel untuk jadwal laga 28 September," ujar dia.
Latihan Tetap Berjalan
Kendati liga dihentikan, para pemain tetap melanjutkan latihan seperti biasa. Memang sulit untuk menentukan program latihan tanpa ada keterangan waktu kembali ke pertandingan dengan jelas, namun Arema menerima itu.
"Rencana hari ini, akan berdiskusi dengan pelatih untuk membahas program tim. Ini sisi positifnya," ujar Ruddy.
"Kami juga menyakini dengan kalimat sampai batas waktu yang akan ditentukan, memang lebih baik begitu. Kami menyakini federasi dengan segala organ yang dimiliki
ternyata bisa menyelesaikan tidak sampai satu minggu, makanya akan sangat baik bisa diselesaikan dengan cepat," ujar Ruddy.
Tonton juga 'Liga 1 Disetop, Apa kata Indra Sjafri?':