"Pertama kami (panpel), manajemen dan seluruh stakeholder turut prihatin dengan peristiwa yang terjadi di GBLA. Tentunya, ini diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi sepakbola di Tanah Air," kata Ketua panpel Arema FC, Abdul Haris, kepada detikSport, Kamis (27/9/2018).
"Sesuai arahan CEO, manajemen dan tim dari pemain maupun pelatih siap. Laga amal kemudian diwujudkan. Rencana ini ternyata disambut baik oleh Madura United yang juga memiliki niat yang sama," dia menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan, laga amal juga mendapatkan respons positif Aremania maupun pecinta bola di Malang Raya. Hasil penjualan tiket, kata Haris, akan diberikan kepada keluarga almarhum Haringga Sirila, suporter yang tewas secara mengenaskan di Stadion Gelora bandung lautan Api (GBLA), Minggu (23/9).
"Alhamdulillah animo cukup besar. Nanti hasil penjualan tiket pertandingan diberikan kepada keluarga almarhum (Haringga Sirila), tentunya setelah dipotong operasional," ujar Haris.
Panpel Arema FC telah mencetak sebanyak 35 ribu tiket untuk laga amal melawan Madura United akhir pekan ini. Dari jumlah tersebut, tiket terbagi untuk ekonomi dan VIP.
"Kalau harganya ekonomi Rp 10 ribu, untuk VIP sebesar Rp 25 ribu per lembarnya. Animo cukup tinggi, semoga berjalan lancar," ujar dia.
(fem/fem)