Amanar baru saja mengantarkan Indonesia lolos ke babak perempatfinal Piala Asia U-16 2018. Dia bermain pada dua pertandingan awal, saat Indonesia menang atas Iran dan bermain imbang 1-1 melawan Vietnam.
Beroperasi di sisi sayap kanan, Amanar menjadi salah satu pilihan Fakhri Husaini di lini serang. Amanar yang terus berlari tak kenal lelah di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, ternyata mendapatkan dukungan dari penggemar nomor satunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Timnas U-16 di Antara Harapan dan Beban |
Perjalanan selama 10 jam dari Lhoksumawe ke bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, pun harus ditempuh untuk menuju Malaysia.
"Saya kemari sejak hari Jumat, pulang rencana tanggal 8. Saya yakin Insya Allah kita juara. Apakah Amanar main juara, saya yakin dengan timnas U-16," kata Fadli dalam perbincangan dengan detikSport.
"Ke mana pun anak saya bermain walaupun saya kurang mampu saya usahakan sehingga anak ini tambah semangat.
"Sering telepon minta ditonton. 'Ayah tak ada uang, biar Amanar kirim. Yang penting ayah kemari'," dia menambahkan.
Amanar, yang ditemui secara terpisah, mengaku bahwa dukungan langsung orang tuanya bisa memompa semangatnya lebih tinggi lagi. Motivasi ingin membanggakan orang tua menjadi yang utama.
"Tidak semua (mentransfer biaya untuk ke Malaysia). Penting ada orang tua, jadi tambah semangat mainnya. Sudah lama banget tidak bertemu, dua bulan. Makanya kangen banget," kata Amanar di lapangan Persada Plus.
"Dukungan orang tua penting banget. Kalau ada mereka datang tidak mungkin kita hanya untuk malu-maluin dia. Kita harus maksimal," dia menambahkan. (cas/rin)