"Saya setuju bahwa U-16 merupakan usia development, bukan bicara hasil. Saat ini sepertinya sudah terbalik. Beban tim nasional itu dibebankan ke tim U-16. Ini yang keliru sebenarnya," kata Fakhri usai laga melawan India.
"Untuk mengangkat harkat dan martabat sepakbola Indonesia itu bukan di U-16. U-16 ini masalah mereka bermain, seberapa banyak saya akan menyumbangkan pemain untuk tim di atasnya. Itu tugas saya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi okelah, karena sekarang kita haus prestasi juga. Saya sudah mempersiapkan pemain secara fisik, taktik, mental untuk menerima tanggung jawab ini," dia menambahkan.
Pasukan Garuda Muda sudah lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-16 2018. Mereka tinggal berjarak satu laga lagi dari Piala Dunia U-20 tahun 2019. Harapan pubblik sepakbola tanah air untuk bisa lolos ke pesta sepakbola sejagad jelas kian besar.
Australia adalah tim yang akan dihadapi Indonesia di Stadion Bukit Jalil pada hari Senin (1/10) mendatang.
(cas/a2s)