Komdis PSSI telah mengeluarkan sanksi untuk Persib dalam tragedi meninggalnya suporter Haringga Sirila di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pekan lalu. Dia tewas menjelang laga antara Persib dengan Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2018.
Persib mendapat sanksi hukuman laga usiran di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi Liga 1 2018 dan pertandingan kandang tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi Liga 1 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umuh menilai keputusan itu tak adil karena Persib tak sepenuhnya salah. Dia menilai PSSI memberikan hukuman yang sangat merugikan timnya.
"Ini keputusan yang tidak adil, tidak benar. Keputusan ini sangat rekayasa, kami dibilang melakukan sweeping apalah, itu tidak benar," ujar Umuh saat dihubungi pewarta, Selasa (2/9/2018).
"Buat apa ada investigasi, untuk apa datang ke Bandung, investigasi menanyakan semua permasalahan, mengumpulkan data-data, buat apa?" Umuh menambahkan.
Bahkan dia menilai PSSI sengaja melakukan itu untuk menggembosi Persib. Dia mempertanyakan ketegasan PSSI yang terlambat karena kejadian seperti ini juga pernah terjadi sebelumnya.
"Kalau mau menuntut, saya inginnya PSSI dibubarkan saja. Karena ini tidak adil," dia menegaskan.
Baca juga: Persib Terusir dari Jawa Sampai Akhir Musim |
(ads/fem)