Menanti Racikan Jitu Indra Sjafri di Piala Asia

Menanti Racikan Jitu Indra Sjafri di Piala Asia

Lucas Aditya - Sepakbola
Rabu, 17 Okt 2018 12:23 WIB
Pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri. (Foto: Randy Prasatya/detikSport)
Jakarta - Timnas Indonesia akan kembali berlaga di Piala Asia U-19 2018. Racikan strategi jitu Indra Sjafri dinanti guna mewujudkan mimpi lolos ke Piala Dunia.

Indonesia tergabung dalam Grup A Piala Asia U-19 2018. Garuda Muda akan bersaing dengan Taiwan, Qatar, dan Uni Emirat Arab untuk memperebutkan tiket ke babak perempatfinal.

Bagi Indra Sjafri, ini bukan pertama kalinya berlaga di Piala Asia bersama timnas U-19. Empat tahun lalu, dia juga menjadi juru racik strategi tim merah-putih di ajang yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, Indra tak bisa menjawab harapan besar publik tanah air untuk bisa berprestasi tinggi. Timnas U-19 pulang dari ajang yang berlangsung di Myanmar dengan tangan hampa. Padahal, tim yang diisi oleh pemain seperti Evan Dimas Darmono cs diberi beban lolos ke Piala Dunia.

Timnas U-19 saat itu takluk saat berhadapan dengan Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab. Indonesia juga cuma bisa membukukan dua gol dalam tiga pertandingan dan kemasukan sebanyak delapan gol.

Menatap Piala Asia 2018 di harapan publik sendiri, timnas U-19 belum menunjukkan penampilan yang meyakinkan.




Dalam empat pertandingan terakhir sebelum Piala Asia 2018, Indonesia cuma menang sekali. Dua laga lainnya menelan kekalahan dan satu lainnya menuai hasil imbang.

Sisi pertahanan jelas masih harus menjadi satu hal yang diperhatikan Indra Sjafri dengan seksama. Dalam empat pertandingan, Indonesia sudah kebobolan sebanyak sembilan gol.

Antisipasi bola atas masih harus ditingkatkan. Setidaknya ada tiga gol ke gawang Indonesia dalam empat laga terakhir yang berasal dari umpan silang.

Penyelesaian akhir juga masih menjadi pekerjaan rumah besar. Dari enam gol yang diciptakan, separuhnya berasal dari tendangan jarak jauh. Saddil Ramdani membukukan satu saat Indonesia kalah 1-2 dari Arab Saudi. Sementara Firza Andika mencetak dua gol saat membantu Indonesia menang 3-2 atas Yordania.

Tiga gol lainnya diciptakan dari dalam kotak penalti. Rinciannya, satu gol Witan Sulaiman dari jarak dekat, satu gol lewat titik putih dibukukan Muhammad Lutfi Kamal Baharsyah, dan satu lainnya gol bunuh diri pemain lawan.

Dengan skema permainan 4-3-3 yang diusung, Indra Sjafri harus mempersiapkan alternatif strategi andai serangan-serangan sayap Indonesia bisa diantisipasi oleh tim-tim lawan. Peran Syahrian Abimanyu dkk di barisan gelandang akan kian krusial agar hasil buruk di Piala Asia empat tahun lalu tak terulang.



Simak Juga 'AFC U-19 Sebentar Lagi, Timnas Indonesia Masih Banyak PR':

[Gambas:Video 20detik]

(cas/rin)

Hide Ads